Malang - Minggu (17/04/2022) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang menggelar peringatan paskah bagi pegawai dan warga binaan pemasyaraktan (WBP) yang dilaksanakan di Gereja Pembaharuan Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Ini merupakan rangkaian terakhir dari Tri Hari Suci yang sudah sebelumnya di selenggarakan berturut-turut oleh Gereja Pembaharuan Lapas Kelas I Malang mulai dari hari Kamis (14/04) kemarin.
Era pandemi membuat masyarakat---khususnya beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan, merayakan Paskah di dalam Lapas. Meski demikian, tak menyurutkan khidmat dan sukacita yang hadir dalam peringatan dan perayaan tersebut.
Diikuti oleh kurang lebih 40 WBP beragama nasrani sekaligus pegawai, kegiatan Paskah di Gereja Pembaharuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang diawali dengan nyanyian pujian - pujian oleh Grup Band Gereja Lapas Malang dan kesaksian oleh para warga binaan.
Pendeta Samuel yang hadir secara virtual di tengah - tengah suka cita paskah di Lapas Kelas I Malang, dengan semangat memberikan motivasi dan pencerahan bagi seluruh jemaat yang hadir pada pagi ini. Ia juga memberikan Doa Pemberkatan bagi para jemaat yang juga dihadiri WBP dari Blok Tahanan.
Kalapas Kelas I Malang, RB Danang Yudiawan menyampaikan perayaan paskah tidak hanya sekedar upacara seremonial ataupun ritual keagamaan saja, namun harus benar-benar diambil hikmahnya dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.Â
" Di hari Paskah yang penuh suka cita ini, kita dilahirkan kembali menjadi manusia baru dengan harapan dan semangat baru, karena Tuhan telah menghapuskan dosa-dosa yang telah kita perbuat," tegas Kalapas dalam sambutannya.
Kalapas juga menyumbangkan sebuah lagu pujian berjudul "Bersyukurlah", diiringi oleh Band Gereja Pembaharuan. Beliau nampak piawai menuntun band gereja lapas malang ini, sehingga acara peringatan Paskah menjadi semakin meriah pada pagi ini.Â