Madiun - Dalam rangka mendorong program pembinaan kepribadian Warga Binaan, khususnya dalam hal kesadaran berbangsa bernegara, Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim telah meluncurkan program inovatif yaitu baris berbaris (PBB) dalam program pembinaan kepramukaan yang dilaksanakan setiap hari senin dan rabu, Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kedua kepada warga binaan masyarakat untuk mengembangkan keterampilan, kepemimpinan, kedisiplinan dan nilai-nilai positif, Senin (11/12).
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan dalam Lapas I Madiun ini, mendapatkan respon positif dari para WBP yang ikut serta. Mereka diajarkan berbagai keterampilan, mulai dari baris-berbaris hingga latihan upacara bendera. Para peserta juga mendapatkan pelatihan kepemimpinan, etika, dan kepatuhan.
Selain aspek keterampilan, program ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai seperti kerja sama, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Hal ini diharapkan dapat membantu warga binaan pemasyarakatan untuk merubah pola pikir mereka dan mempersiapkan diri untuk sukses ketika kembali ke masyarakat.
Program pembinaan ini mendapatkan dukungan penuh dari bapak Heni Yuwono selaku kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim.
Semangat positif dan antusiasme dari para peserta program ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan di dalam lapas dapat memberikan dampak positif dalam membentuk masa depan yang lebih cerah bagi warga binaan pemasyarakatan. Program ini menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana gerakan sosial seperti ini dapat membantu reintegrasi Warga Binaan ke dalam lingkungan masyarakat nantinya" Tutup Kalapas
Hal ini selaras dengan arahan Kakanwil "Setiap UPT harus untuk terus meningkatkan program pembinaan bagi WBP yang berkualitas dan jelas ukurannya", Heni Yuwono Kakanwil Kemenkumham Jatim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H