Luwuk - Senin, (15/07) Pukul 08.30 Wita sd Selesai, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Luwuk UPT Kanwil Kemenkumham Sulteng Melakukan Pemusnahan Barang sitaan hasil penggeledahan Insidentil. Pemusnahan dipimpin langsung Kalapas (Efendi Wahyudi) di dampingi Ka.KPLP (Bahtiar), Kasi Binapigiatja (Taufiq), Kasubsi Keamanan (Andi Abd Muis) dan Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib (Lonaike Sunang) beserta staf dan Regu Pengamanan.
Barang yang dimusnahkan merupakan barang terlarang hasil sitaan dari penggeledahan Insidentil Periode juni 2024. Barang Sitaan yang dimusnahkan berupa Handphone sejumlah 5 Buah. Tempat dilaksanakannya pemusnahan yaitu tepat di depan Pos Karupam.
Pemusnahan dilakukan menggunakan palu dengan cara dihancurkan. Setelah itu Handphone dimasukkan ke dalam Tempat Pemusnahan Barang Bukti yaitu wadah aquarium yang berisi air garam untuk memastikan komponen- komponen dalam Handphone juga rusak.
Kasubsi Keamanan, Andi Abdul Muis menyampaikan bahwa Pemusnahan barang sitaan dimaksudkan untuk menghancurkan barang bukti agar tidak bisa digunakan lagi. Selain itu, pemusnahan dengan memasukkan handphone ke aquarium berisikan air garam dilakukan agar seluruh komponennya tidak lagi berfungsi.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengkampanyekan kepada warga binaan, bahwa handphone merupakan barang terlarang yang tidak bisa digunakan oleh mereka. lapas sebagai tempat pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) harus Zero dari barang terlarang yaitu Handphone, Punggutan Liar dan Narkoba (HALINAR).
Kalapas menyampaikan bahwa "Pemusnahan sengaja kita lakukan tepat di depan WBP, agar mereka tidak beranggapan bahwa Handphone hasil sitaan itu digunakan kembali". Lanjut ditambahkan, Implikasinya akan menyadarkan mereka tentang larangan menggunakan Handphone di Lapas tutup Beliau. Red/Humas-LPLuwuk
