Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Lapas Kelas IIB Luwuk berjalan dengan baik, salah satu keluarga pembesuk merasa terbantukan oleh pelayanan. Semakin cepat dan teraturnya pelayanan, menciptakan suasana antrian pembesuk terasa nyaman.
Luwuk, Kalapas Kelas IIB Luwuk UPT Kanwil Kemenkumham Sulteng, Efendi Wahyudi, A.Md., I.P., S.Sos., M.Si Tinjau langsung pelayanan besukan, Rabu (03/07). Diruang PTSP Kalapas berikan arahan untuk pengembangan sarana pelayanan.
Beberapa sarana yang perlu ditambahkan menurut Kalapas yaitu nomor antrian dan petunjuk pintu masuk/keluar. Walaupun memang saat ini pembesuk masih belum antrian panjang, namun tidak menutup kemungkinan diluar Hari-hari besar akan membludak pembesuk terang Kalapas.
Lapas Luwuk laksanakan kegiatan pelayanan sebagai bagian dari implementasi pelayanan publik dan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pelayanan tersebut mencakup Layanan Kunjungan, Layanan Penitipan Barang, Layanan Pengaduan, Layanan Informasi, dan layanan Wartel PAS.
Terpantau pelaksanaan layanan besukan sudah baik dengan adanya PTSP. Layanan PTSP menyediakan sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan menerima pengaduan terkait layanan yang diberikan.
Keluarga WBP, Ramla mengatakan bahwa layanan berjalan maksimal dengan beberapa peningkatan, salah satunya antrian besukan yang terasa nyaman dan tidak saling mendahului.
"Sudah baik kami sangat terbantu, ditingkatkan lagi pelayanannya" ucap Ramla. Red/Humas-LPLuwuk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H