Lhoknga, Aceh Besar -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lhoknga berkomitmen untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto serta akselerasi yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto melalui pemanfaatan area Brandgang yang ada di lingkungan Lapas Lhoknga. Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat binaan, Lapas Lhoknga melaksanakan kegiatan penanaman cabai di area tersebut.
Selain penanaman cabai, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemasangan tiang ajir yang berfungsi sebagai penopang tanaman cabai agar tumbuh dengan baik. Penanaman cabai ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi kebutuhan konsumsi di Lapas, tetapi juga sebagai upaya peningkatan keterampilan bagi para narapidana dalam bertani serta menanamkan nilai kemandirian.
Kepala Lapas Lhoknga, Bambang Setiawan, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pangan lokal serta memberdayakan narapidana untuk memiliki keterampilan yang dapat berguna setelah mereka menjalani masa hukuman. "Melalui program ini, kami berharap para narapidana tidak hanya mendapatkan bekal keterampilan, tetapi juga merasa terlibat dalam program yang mendukung ketahanan pangan nasional," ungkapnya.
Dalam jangka panjang, Lapas Lhoknga menargetkan untuk mengembangkan kegiatan serupa, baik dalam bentuk pertanian maupun pengolahan hasil pertanian yang melibatkan keterampilan para narapidana. Program ini diharapkan menjadi model bagi Lapas lainnya dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mendukung pembangunan di tingkat lokal maupun nasional.
Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama dalam konteks peningkatan kualitas kehidupan narapidana serta kontribusinya terhadap ekonomi lokal dan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H