Pastikan Hak Penyandang Disabilitas, Lapas Terbuka Lombok Tengah Lakukan Koordinasi dengan SLB Negeri 4 Lombok Tengah
Lombok Tengah - Dalam upaya meningkatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM), Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB melakukan koordinasi dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 Lombok Tengah. Koordinasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Bahasa Isyarat bagi Petugas Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah. (28/2)
Lapas Terbuka Lombok Tengah berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada publik dalam menyediakan layanan bagi penyandang difabel salah satunya penggunaan bahasa isyarat.
Kepala Sekolah SLBN 4 Lombok Tengah (Mujiarti, S. Pd) sangat menyambut baik maksud dan tujuan Lapas Terbuka Lombok Tengah untuk berkoordinasi dengan pihak sekolanya dengan harapan Lapas Terbuka dapat membantu para penyandang disabilitas untuk mendapatkan kemudahan dalam setiap layanan.
Dengan adanya koordinasi ini, Lapas Terbuka Lombok Tengah optimis dapat mewujudkan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM), dengan pelayanan publik yang cepat, tepat, berkualitas, adil (tidak diskriminatif), bebas dari pungli dan KKN serta kepastian kepuasan penerima layanan publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H