NUSAKAMBANGAN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan, Mardi Santoso menghadiri upacara pembaretan Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Pantai Permisan, Nusakambangan- Cilacap. Kegiatan pembaretan Prajurit Kopassus ini dipimpin secara langsung oleh Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Deddy Suryadi, Senin (7/8).
Upacara pembaretan ini adalah puncak dari Diklat Kopassus ini dimulai dengan longmarch sejauh 455 kilometer dari Batujajar Kabupaten Bandung Barat, melewati Garut, Tasikmalaya dan Kuningan untuk menuju Tugu Kopassus di Puncak Gunung Beleketebe.
Setelah melaksanakan tradisi lintas batas, para siswa pendidikan komando akan melanjutkan longmars menuju Komando Latihan Kesatrian Amirul Isnaini Cilacap sebagai titik awal latihan tahap rawa-laut di Pulau Nusakambangan.
Tahap ini menjadi tantangan berat bagi setiap peserta didik karena harus menjalani infiltrasi melalui rawa-laut, simulasi pertempuran, simulasi pelolosan dari kamp tawanan, termasuk berenang ke Pulau Nusakambangan.
Pendidikan ini ditutup dengan pelantikan sebagai prajurit Komando di Pantai Permisan dan berhak disematkan brevet komando, mengenakan baret merah dan mendapat sebilah pisau komando. Keluarga prajurit turut diundang dalam upacara pembaretan ini untuk hadir secara langsung dalam upacara pembaretan.
Pada kesempatan kali ini Kalapas Batu berkesempatan mengenakan brevet kepada perwakilan Prajurit Komando Pasukan Kopassus yang telah berhasil lulus setelah menjalani rintangan berat dan panjang selama mengikuti pendidikan.
"Selamat kepada prajurit kopassus, berbanggalah kalian yang telah berhasil melalui tahapan dengan baik namun ingat, penutupan pendidikan komando ini bukan akhir dari perjuangan tetapi justru menjadi awal langkah kalian untuk mengabdi kepada TNI, Bangsa dan Negara sebagai prajurit pasukan khusus" tutupnya.
#kemenkumhamri
#ditjenpas
#kemenkumhamjateng