Batang, 20 November 2024 -- Lapas Batang terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan Lahan SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi). Program ini melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan pengawasan langsung dari petugas Lapas Batang.
Dalam kegiatan ini, WBP dilibatkan secara aktif untuk mengolah lahan SAE, termasuk penanaman dan perawatan berbagai jenis tanaman produktif. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan edukasi dan keterampilan kepada WBP agar dapat berguna setelah mereka menyelesaikan masa hukumannya.
Kegiatan ini merupakan upaya Lapas Batang untuk membekali WBP dengan keterampilan di bidang pertanian sekaligus mendukung kebutuhan pangan lokal.
Hasil dari pengelolaan lahan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan internal Lapas maupun masyarakat sekitar. Program ini juga merupakan komitmen Lapas Batang dalam mendukung pelaksanaan asimilasi berbasis produktivitas dan edukasi.
Dengan keterlibatan aktif WBP, program ini sekaligus menjadi wujud nyata dari pembinaan kemandirian yang dilaksanakan oleh Lapas Batang. Selain memberikan manfaat ekonomi, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan sosial antara WBP dan masyarakat.
Lapas Batang berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini dengan menambah jenis tanaman dan meningkatkan hasil panen. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, diharapkan dapat semakin mengoptimalkan pelaksanaan program ketahanan pangan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H