Batang, 13 September 2024 -- Lapas Batang terus berkomitmen dalam mewujudkan kesehatan mental Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan mengadakan skrining kesehatan mental serta sesi psikoterapi. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Unsur Lapas Batang pada hari ini, dengan partisipasi dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Pekalongan yang didampingi staf perawatan Lapas.
Dalam kegiatan ini, metode skrining yang digunakan adalah Self-Reporting Questionnaire 29 (SRQ-29) dan Perceived Stress Scale (PSS). Kedua alat skrining ini digunakan melalui sistem tanya jawab, dengan tujuan mendeteksi tingkat kesehatan mental dan tingkat stres yang dialami oleh WBP.
Pendampingan dari staf perawatan Lapas Batang memastikan bahwa proses skrining dan psikoterapi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Mahasiswa UIN Pekalongan yang terlibat dalam kegiatan ini juga berperan aktif dalam memberikan bimbingan psikologis kepada WBP.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi para WBP, khususnya dalam menjaga keseimbangan kesehatan mental selama masa pembinaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan para WBP dapat lebih siap menghadapi tantangan ke depan serta lebih tenang dalam menjalani masa tahanan, sehingga pembinaan di Lapas dapat berjalan dengan lebih baik dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H