Batang, 12 September 2024 -- Lapas Batang terus berupaya meningkatkan kesehatan mental warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kali ini, Lapas Batang bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Pekalongan untuk memberikan layanan skrining kesehatan mental dan psikoterapi bagi para WBP. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Unsur Lapas Batang dan dilaksanakan dengan pendampingan dari staf perawatan lapas.
Dalam proses skrining, digunakan metode Self Reporting Questionnaire (SRQ-29) dan Perceived Stress Scale (PSS). Keduanya merupakan instrumen penilaian yang berbasis pada sistem tanya jawab langsung antara mahasiswa dan WBP. SRQ-29 membantu mendeteksi gejala gangguan mental umum seperti kecemasan dan depresi, sementara PSS mengukur tingkat stres yang dirasakan individu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta mendeteksi secara dini kesehatan mental para WBP. Hasil skrining ini nantinya akan menjadi dasar untuk memberikan intervensi psikoterapi yang sesuai.
Lapas Batang berharap melalui kegiatan ini, kondisi psikologis WBP dapat lebih terpantau dan ditangani dengan baik, sehingga dapat membantu proses pemulihan mental mereka selama masa pembinaan di lapas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H