Mohon tunggu...
Humas KKNPaciran
Humas KKNPaciran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UMSurabaya di Desa Paciran

Merupakan sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan pengabdian masyarakat melalui program KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan ditempatkan di Desa Paciran, Kabupaten Lamongan Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merawat Kearifan Lokal Kuliner Legendaris "Jumbrek" Khas Desa Paciran

15 Agustus 2022   12:11 Diperbarui: 15 Agustus 2022   12:23 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat semua adonan sudah dimasukkan ke daun lontar, jumbrek kemudian dikukus dalam sebuah kukusan kuno yang ditaruh di dandang. Kurang lebih butuh waktu 30 menit hingga jumbrek benar-benar matang. Dalam 30 menit tersebut dandang harus dibuka-tutup agar adonannya tidak  menggelembung.

"Sebagai generasi muda, sudah seyogyanya mengenal budaya lokal, melalui kunjungan mahasiswa dan publikasi di media masa ini, harapannya, semakin banyak pihak yang lebih memperhatikan keberadaan jajanan khas seperti jumbrek, sebagai bagian dari warisan budaya," ungkap Khullatus Shofiyah, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSurabaya yang merupakan penanggung jawab agenda kunjungan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun