BOGOR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat R. Andika Prasetya didampingi oleh Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jabar melaksanakan Safari Ramadan dan Buka Puasa di Korwil Bogor Raya yang diawali dengan Peresmian Ruang Tunggu dan Caf Pengunjung (Teras de' GUNS), Pendopo Guyub Sadayana, Launching Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Ramah HAM Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kamis (04/04).
Setibanya di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kepala Kantor dan Pimpinan Tinggi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat menuju tempat Peresmian disambut marawis, dipandu oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur untuk meresmikan Ruang Tunggu dan Cafe Pengunjung "Teras De'Guns", Pendopo "Guyub Sadayana" dan Launching Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Ramah HAM Lapas NarkotikaKelas IIA Gunung Sindur;
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum  dan HAM Jawa Barat R. Andika Prasetya  menyampaikan apresiasi atas kinerja dan Inovasi Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur yang telah mengembangkan fasilitas-fasilitas dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik tersebut.
"Ia berharap fasilitas-fasilitas baru ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan baik bagi warga  binaan dan masyarakat, dan kita komitmen Tahun 2024 sebagai Tahun Prestasi," ujarnya.
Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur merupakan salah satu Lapas yang terus berinovasi dan berkreasi. "Saya mengucapkan selamat atas peresmian fasilitas-fasilitas baru ini dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. Semoga dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga masyarakat khususnya warga binaan,"harapnya.
Dedy menjelaskan, Ruang Tunggu dan Cafe Pengunjung (Teras De'Guns) yang diresmikan merupakan bagian fasilitas ruang tunggu para pengunjung yang baru tiba dari parkiran dengan nuansa estetis dan nyaman serta dilengkapi fasilitas cafe yang memudahkan pengunjung untuk memesan makanan dan minuman sambil menuju masuk ke ruang PTSP sekaligus untuk pengembangan usaha koperasi yang lebih maju lagi.
"PTSP Ramah HAM yang dilaunching merupakan tindaklanjut Deklarasi Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) yang baru dicanangkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, yaitu "Memberikan Pelayanan Publik yang cepat, tepat, berkualitas, non diskriminasi, bersih, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat, serta mewujudkan pelayanan publik terbaik berbasis HAM," bebernya.
Dedy menambahkan, sementara Pendopo Guyub Sadayana yang diresmikan merupakan fasilitas yang berada di area Lapangan Upacara area dalam yang sangat multifungsi baik untuk sarana koordinasi maupun pos pantau Kalapas, Pejabat Struktural, dan jajaran keamanan terhadap lalu lintas warga binaan, pungkasnya.
