Wow, Hasil Budidaya Ikan Gurame WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur Akan Dijadikan Ekspor Ke Malaysia
GUNUNGSINDUR - Pelatihan budidaya ikan gurame yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur bekerjasama dengan CV. Dejeefish akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Pelatihan budidaya ikan gurame ini nanti nya bukan hanya sekedar membuat WBP mendapatkan ilmu teknik membibitkan dan membesarkan ikan gurame, namun sekaligus mempersiapkan pangsa pasar bagi hasil panen budidaya ikan gurame tersebut untuk ekspor ke luar negeri.
"Iya kami dari CV Dejeefish juga sudah menyiapkan pemasaran hasil budi daya ikan gurame para warga binaan Lapas Narkotika Gunungsindur untuk di ekspor ke Malaysia," ungkap Deni Rismawan Direktur CV Dejeefish, Rabu(1/11/2023).
Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan pembenihan dan pembesaran ikan gurame ini merupakan bentuk kerja sama dan komitmen CV Dejeefish dan Lapas Narkotika Gunungsindur dalam pengembangan SDM WBP terutama di bidang atau sektor pertanian/perikanan.
"Rencana ekspor ikan gurame hasil budidaya WBP itu sendiri merupakan bagian pengembangan bisnis kami yang berada di Malaysia," pungkasnya.
Sementara Whisky Wilson Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur mengatakan, adanya kegiatan program pelatihan pembenihan dan pembesaran ikan gurame sangat bermanfaat dalam menambah keahlian bagi warga binaan.
"Sehingga nantinya saat para WBP ini kembali ke tengah masyarakat, mereka sudah memiliki ilmu dan keahlian kerja untuk berusaha secara baik," ujarnya.
Whisky melanjutkan, selain bermanfaat untuk para warga binaan, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para pegawai Lapas. Hal ini dikarenakan pasar ekspor untuk hasil panen budidaya ikan gurame ini telah dipersiapkan oleh pihak CV Dejeefish.
"Semoga saja program kerjasama ini dapat berjalan lancar dan ke depan bisa dimasukan ke dalam PNBP," tukasnya.