Mantan Kapolda NTB ini juga sangat menghargai sekaligus menyantuni fakir miskin dan anak yatim. Setiap hari beliau menyiapkan beras dan uang tunai untuk disalurkan, dan beliau targetkan senyum setiap hari minimal buat 500 orang.
Selain itu, jendral ber bintang dua ini juga selalu menyempatkan melayat ketika melewati dan menemukan bendera putih tanda adanya duka cita.
Bahkan orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan ini rela antri bersama masyarakat biasa, tidak peduli opini sebagian insan yang menyebut ini pencitraan karena Allah Maha Tahu apa yang ada dihati hambanya dan Kepada Allah lah semua itu dia laksanakan.
"Pengalaman berharga dari sosok Kapolda yang sungguh sangat menggelitik sukmaku hingga diri ini merasa sangat tertinggal sebagai insan yang bergelut di bidang agama tapi perasaan ini masib sangat jauh nilai-nilai yang mesti terimplementasi dalam kehidupan sehari hari". Ungkap Kakan Kemenag kagum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H