Bantaeng, (24/6) - Melihat sekumpulan anak-anak sedang terlibat diskusi dengan serius di alun-alun pantai seruni, spontan saja naluri pendidik seorang Kepala Kantor Kemenag Bantaeng terpanggil untuk ikut terlibat dalam diskusi tersebut.
Dengan mengajak Kadis Infokom dan Kabag Kesra Setda Bantaeng yang juga sedang berada dilokasi, Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag turut bergabung dengan memberi motivasi dan apresiasi sekaligus larut dalam diskusi dengan anak-anak binaan serta pengurus perkumpulan anak-anak tersebut yang tak lain adalah Forum Anak Butta Toa (FABT) Bantaeng.
Diantara yang didiskusikan adalah:
1. Problem solving tentang maraknya aktifitas ngelem dikalangan anak-anak serta bahaya narkoba yang senantiasa mengintai dan mengancam generasi muda bangsa,
2. Strategi pembinaan Agama terhadap generasi muda termasuk akan dilaksanakannya pembinaan baca tulis Al Quran oleh FABT. Dalam hal ini Kakan Kemenag siap memfasilitasi pengadaan buku Iqra untuk pembinaan pengajian dasar yang mereka gagas dan diharapkan bisa bersinergi dengan program Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kemenag Bantaeng.
3. Diskusi ringan tentang pola asih asah dan asuh bagi anak sesuai dengan tuntutan zaman serta perkembangan dunia modern dengan mendengar masukan dari anak-anak.
Forum Anak Butta Toa (FABT) ini terbentuk di Kabupaten Bantaeng berdasarkan SK Bupati Bantaeng Nomor 466/123/III/2014 tentang Penetapan Pengurus Forum Anak Butta Toa Bantaeng Tahun 2014/2015.
Para Pengurus FABT untuk pertama kali dilantik oleh Wakil Bupati H Muhammad Yasin pada pelaksanaan Musrenbang Anak yang pertana Tahun 2014 yang disaksikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Sulsel Hj A Murlina Muallim di gedung Balai Kartini Bantaeng, Sabtu (15/3/2014).
Para pengurus terdiri atas penanggung jawa Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Bantaeng, Penasehat Kabid Perlindungan Anak Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan (sekarang Dinas PMD & PP-PA) dan pendamping para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kini disebut OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Direktris LSM Yapenak, Direktur LSM Pedas, Komite Perlindungan Anak serta anggota senior Forum Anak Kabupaten Bantaeng.
Forum Anak Butta Toa ini kerap melaksanakan kegiatan-kegiatan positif dikalangan anak-anak dan remaja antara lain baru-baru ini sukses menggelar kegiatan Lomba Da'i/Dai'ah Cilik dan Lomba Azan yang digelar di Gedung Balai Kartini dan di Masjid An Nur Islamic Sport Center Bantaeng yang digelar beberapa waktu yang lalu, yang mana kegiatan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan berbagi Takjil atau paket berbuka puasa kepada masyarakat dibeberapa ruas jalan serta beberapa kegiatan-kegiatan lain yang telah digelar sebelumnya.