Hari ini (15/11), BHP Surabaya Kanwil Kemenkumham Jatim menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Balai Harta Peninggalan seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Merusaka Nusa Dua ini mengangkat tema "Transformasi Digital Layanan Keperdataan Dalam Rangka Penguatan Tugas dan Fungsi Balai Harta Peninggalan".
Kegiatan diawali dengan pemaparan capaian kinerja BHP seluruh Indonesia dalam periode anggaran 2023 serta tantangan yang dihadapi oleh masing-masing BHP di wilayah kerjanya.
Dalam kesempatannya, Dirjen AHU, Cahyo Rahadian Muzhar menyampaikan bahwa tata nilai PASTI jangan hanya diucapkan di mulut saja, tetapi juga diterapkan sungguh-sungguh saat melaksanakan tugas. "I-nya itu kan Inovatif, saya harap nilai Inovatif ini yang harus kita maksimalkan", ucap Cahyo dalam arahannya.
Hadir bersama Dirjen AHU, Andry Indrady selaku Direktur Teknologi Informasi Ditjen AHU menambahkan bahwa program layanan BHP berbasis online telah mendapatkan clearance dari stakeholder terkait sehingga di Tahun 2024 dapat dimulai penyusunan program. "Yang paling penting bapak/ibu, jangan hanya dipikirkan bahwa kita sudah punya aplikasi, tetapi juga wajib diperhatikan bahwa dengan adanya aplikasi yang kita buat dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat", tutur Andry.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Notaris Dr. KRT. Michael Josef Widijatmoko, S.H., Sp.N, Akademisi Fakultas Hukum UGM, Prof. Dr. Tata Wijayanta, S.H., M.Hum., dan Kemenpan RB, Aba Subagja, S.Sos., MAP. Masing-masing narasumber menyampaikan materi untuk memperkuat digitalisasi layanan BHP serta pembentukan Organisasi Profesi Kurator Keperdataan. (Humas BHP Surabaya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H