BHP Surabaya Kanwil Kemenkumham Jawa Timur berganti arah ke Nganjuk untuk menjangkau masyarakat dengan menggandeng Radio Tasma untuk sosialisasikan tugas dan fungsi Balai Harta Peninggalan.
Siaran pagi ini (11/8) kepada para pendengar setia Tasmania dipandu oleh salah satu Penyiar Radio Tasma, Anindian dan menghadirkan dua narasumber dari BHP Surabaya, Nuryati dan Agung Tjahjono selaku Kurator Keperdataan Ahli Madya BHP Surabaya.
Membahas mengenai tugas dan fungsi Balai Harta Peninggalan, siaran yang berlangsung selama satu jam ini mengangkat topik Ngobrol Pagi "Mengenal Lebih Dekat BHP Surabaya" yang lebih berfokus pada masalah perwalian dan pembuatan surat keterangan hak waris (SKHW), dan ketidakhadiran (afwezigheid).
Antusiasme masyarakat Nganjuk yang begitu tinggi untuk mengenal Balai Harta Peninggalan Surabaya terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan para Tasmania melalui telepon, live chat youtube dan whatsapp radio Tasma.
Ibu Nuryati menyampaikan dalam closing statementnya "Untuk ke depan, apapun itu peristiwa hukum supaya mempersiapkan administrasi keperdataan agar di kemudian hari tidak menimbulkan sengketa". (Humas BHP Surabaya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
