Tarakan - Wujudkan komitmen fungsi Balai Pemasyarakatan (Bapas) yaitu pembimbingan dan pendampingan, Bapas Kelas II Tarakan menggelar kegiatan bimbingan kepribadian bagi Klien Pemasyarakatan dengan tema "Membangun Resiliensi Psikologis Pascapidana bagi Klien Bapas Tarakan" pada Selasa (26/11/2024). Acara yang terselenggara berkat kerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalimantan Utara ini diikuti oleh 15 Klien Pemasyarakatan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Kepala Bapas Tarakan, Rita Ribawati. "Acara ini merupakan wujud konkret dari komitmen Bapas untuk memberikan pembimbingan bagi Klien. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan Klien Pemasyarakatan yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan bertahan secara mental dalam menghadapi kesulitan, trauma, atau ancaman ketika kembali ke dalam masyarakat," harap Rita.
Senada dengan Kabapas, Nazwa Manurung, Ketua Bidang Sertifikasi dan Ijin Praktik Psikologi mewakili Ketua HIMPSI Kaltara, mengatakan bahwa kehadiran HIMPSI di sini adalah untuk membantu Klien. "Mudah-mudahan apa yang telah disiapkan dan disampaikan HIMPSI dapat membantu Klien. Pada akhir sesi, kami akan adakan konseling, semoga dapat dimanfaatkan bagi Klien yg membutuhkan," terang Nazwa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Zunea Farizka Azyza Harro Uasni. Ia menjelaskan bahwa pengertian resiliensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit. Ia menambahkan bahwa orang yang memiliki sifat resiliensi akan mempu mengatasi masalah dan melanjutkan kehidupannya yang baru. Memasuki sesi akhir, HIMPSI membuka konseling kepada Klien Pemasyarakatan.
Kontributor: BapaSTAR/pan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H