Dalam upaya mendukung program reintegrasi sosial narapidana, peranan pemerintah daerah, terutama di tingkat desa, sangat krusial. Desa sebagai unit terkecil dalam pemerintahan memiliki posisi strategis dalam mendukung reintegrasi sosial klien bapas nantinya. Melalui komunikasi yang baik antara pemerintah desa dan petugas pembimbing kemasyarakatan, diharapkan narapidana dapat beradaptasi dengan baik di masyarakat saat pelaksanaan program re interasi sosial.
Perangkat desa memiliki peranan penting dalam mendampingi narapidana yang menjalani bebas dengan syarat. Mereka tidak hanya menjadi membantu mengawasi tetapi juga dapat berfungsi sebagai bagian yang membantu narapidana untuk kembali ke kehidupan normal. Dalam konteks ini, dukungan dari perangkat desa akan memperkuat ikatan sosial narapidana dengan komunitas, sehingga mengurangi stigma negatif dan meningkatkan peluang mereka untuk sukses.
Sebelum program pembebasan integrasi dilaksanakan, penting bagi petugas pembimbing kemasyarakatan untuk membangun hubungan yang baik dengan perangkat desa. Melalui komunikasi yang efektif, kedua pihak dapat merumuskan rencana yang komprehensif untuk mendukung narapidana. Ini termasuk penyiapan program-program yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka, sehingga mereka dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat.
 Dengan adanya dukungan dari perangkat desa, narapidana akan merasa diperhatikan dan memiliki motivasi untuk berubah. Lingkungan yang positif akan sangat berpengaruh terhadap proses reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.
Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan petugas pembimbing kemasyarakatan menjadi sangat penting dalam suksesnya program pembebasan integrasi narapidana. Sinergi ini tidak hanya bertujuan untuk mengawasi, tetapi juga untuk memberdayakan narapidana agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, serta mencegah mereka dari kembali ke jalan yang salah.
#humasbapasjember #bapasjember
-Rizky Amienuhdin-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H