Garut, Kompasiana.com -Â Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas II Garut, Moch Kund Bedraningrat, beserta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Priangan Timur, turut mendampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Masjuno, dalam kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya dan Lapas Tasikmalaya, Kamis (25/04) sore.
Pada kunjungan ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya, turut hadir Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim, yang memberikan apresiasi Penerbitan Paspor Elektronik di Kantor Imigrasi Tasikmalaya.
Setelah itu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tasikmalaya, di mana Kakanwil meninjau berbagai area, termasuk blok hunian warga binaan, ruang dapur, klinik pratama Lapas, dan ruang kerja staff. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi sharing yang bertempat di aula atas, di mana Masjuno, yang merupakan Kepala Kanwil Jawa Barat, memberikan penguatan dan arahan kepada para Kepala UPT Priangan Timur serta pejabat struktural dan petugas yang hadir.
Dalam sesi sharing tersebut, Masjuno menekankan pentingnya merubah sudut pandang dan cara berpikir ke arah yang positif untuk memberikan dampak yang baik terhadap organisasi, mendorong penyelesaian persoalan-persoalan yang menjadi kendala dengan memprioritaskan kerja tim yang mengedepankan visi dan misi organisasi, Menanamkan jiwa integritas yang tinggi di dalam organisasi sebagai landasan untuk bekerja sama mencapai keberhasilan bersama.
Dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut, Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas II Garut, Moch Kund Bedraningrat, menyampaikan tanggapannya dengan penuh apresiasi dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di lembaganya.
"Kunjungan kerja ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antar UPT. Kerjasama yang erat antar UPT menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat," ujarnya.
Moch Kund Bedraningrat juga menegaskan komitmennya untuk mengimplementasikan arahan dan saran yang diberikan oleh Kakanwil serta para pejabat terkait lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja Balai Pemasyarakatan, serta memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak yang positif bagi para warga binaan dan masyarakat secara keseluruhan.
"Pentingnya pembangunan jiwa integritas yang tinggi di kalangan pegawai Balai Pemasyarakatan, sebagai pondasi utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka secara profesional dan beretika," pungkasnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Balai Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan, Kantor Imigrasi, serta instansi terkait lainnya dalam upaya peningkatan pelayanan publik dan pemasyarakatan yang lebih baik.