Mohon tunggu...
Kemenkumham Kalsel
Kemenkumham Kalsel Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas

Media informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tim Satops Patnal Pemasyarakatan Se-Banjar Raya Kembali Geledah Rutan Pelaihari

14 Februari 2023   16:36 Diperbarui: 14 Februari 2023   16:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaihari, Humas_info - Penggeledahan blok hunian di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut,  Kalimantan Selatan, kembali dilakukan, Senin (13/02) malam.

Kegiatan tersebut dilakukan Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal Pas) se-Banjar Raya, meliputi Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura.

Lalu, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Martapura, Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Bapas Kelas I Banjarmasin, Rutan Kelas IIB Marabahan, Rupbasan Kelas I Banjarmasin dan Rutan Kelas IIB Pelaihari.

Turut dilibatkan pada kegiatan tersebut, yakni anggota Polri, TNI dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut.

Kegiatan itu dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono, didampingi Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika, dan Kepala BNNK Tanah Laut AKBP Katamsi Sad Retna Setiawan.

Sebelum penggeledahan dimulai, Sri Yuwono lebih dulu menyampaikan arahannya kepada seluruh personel di halaman depan kantor Rutan Pelaihari. Setelah itu, petugas gabungan tersebut langsung menyebar ke seluruh blok hunian.

Petugas melakukan penggeledahan tiap ruangan secara bergantian. Sebelumnya, satu per satu WBP diminta keluar dan diperiksa.

Sedangkan Sri Yuwono juga turut masuk ke blok hunian. Kadivpas Kemenkumham Kalsel tersebut juga berinteraksi dan menasihati para warga binaan yang sesekali dibalut candaan. Ia mengaku senang karena hasil penggeledahan tak ditemukan narkoba maupun barang berbahaya lainnya. Barang-barang yang ditemukan dan diamankan pun juga sangat sedikit.

Sebelum penggeledahan dilaksanakan, jelasnya, siangnya lebih dulu dilakukan deteksi dini melalui tes urin terhadap sejumlah warga binaan dan petugas Rutan Pelaihari serta juga dilakukan FMD bagi petugas Pelaihari yang bertujuan memberikan pembekalan untuk membangun jiwa yang tangkas, disiplin dan bertanggung jawab.

"Sebagai sampel, 10 warga binaan dan 10 pegawai Rutan Pelaihari. Alhamdulillah hasilnya negatif semua," katanya dalam pres rilis.

Ditegaskan Sri Yuwono, penggeledahan secara rutin juga akan terus dilakukan petugas Rutan Pelaihari. Sri Yuwono juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut serta berpartisipasi dalam Pelaksanaan SATOPS PATNAL ini. (Humas Kemenkumham Kalsel, Teks/Foto: Kontributor Pas, Ed: Eko/Arie)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun