Surakarta - Universitas 'Aisyiyah Surakarta menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik (TA) 2023/2024. Mengusung tema "Mewujudkan Generasi Unggul, Inovatif, Kompetitif dan Berbudaya Menuju Kampus Merdeka Belajar ", kegiatan PKKMB ini dilaksanakan selama empat hari, Senin-kamis (18-16/09/2023).Â
Ada 4 kata kunci yang dijadikan tema PKKMB tahun ini generasi unggul yang memiliki makna generasi yang memiliki kecerdasan dan karakter yang baik dan memberikan dampak bagi diri sendiri, sesama dan lingkungannya, inovatif memiliki makna kemampuan menciptakan ide-ide baru, kompetitif memiliki makna menjadi mahasiswa yang memiliki nilai tambah, kelebihan dan keunggulan dibanding mahasiswa lain serta berbudaya seseorang yang menguasai dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budaya.Â
Corak berbudaya salah satu yang nampak dalam kegiatan PKKMB adalah beragam baju adat yang dipakai. Beraneka ragam baju adat dari Nusantara mewarnai gelaran Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas 'Aisyiyah Surakarta (AISKA) tahun 2023. Tak hanya mahasiswa baru, namun segenap jajaran pimpinan dan panitia penyelenggara pun ikut meramaikan PKKMB dengan mengenakan baju adat di Indonesia.
PKKMB yang digelar pada Senin (18/09/2023) tersebut diawali dengan penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari AISKA , tarian yang disajikan adalah "Tari Merak Ngigel" dimana memiliki makna suatu keindahan yang menjadi kebanggaan masyarakat seperti harapan dari Universitaas Aisyiyah Surakarta ingin menjadikan lulusan yang membanggakan dan berdaya guna bagi masyarakat. PKKMB digelar secara Luring di Auditorium Siti Baroroh Baried, Komplek Kampus 1 AISKA.
Luar biasa tahun 2023 Peserta PKKMB terdiri dari berbagai mahasiswa dari 34 provinsi di Indonesia. Semoga menjadi tahun yang semakin meningkatkan jumlah dan kualitas mahasiswa baru di Universitas Aisyiyah Surakarta.
Kegiatan pembukaan PKKMB dimulai pukul 08.00 WIB. Wakil Rektor sekaligus ketua panitia, Ibu Siti Fatmawati, S.Kep., Ns., M.Kep., turut hadir dan memberikan sambutan. Ibu Fatma menyampaikan bahwa PKKMB ini merupakan kegiatan yang digelar melalui senergitas antara pihak universitas dan organisasi mahasiswa (ormawa) AISKA. Serangkaian kegiatan meliputi PKKMB , masta, pengkaderan dasar. Mahasiswa Aiska berasal dari Aceh sampai Papua, dresscode peserta dan seluruh pejabat struktural mengenakan baju adat sesuai tema menuju budaya semuanya.
Rektor AISKA, Ibu Riyani Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kep., juga memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan PKKMB AISKA 2023. Dalam sambutannya, Ibu Riyani menyampaikan beberapa pantun penyemangat. Seluruh civitas akademika antusias sambut maba dengan ide kreatifitas yang selalu terbarukan. Ibu Riyani menyampaikan bahwasanya maba yang telah bergabung dengan AISKA sudah menjadi bagian dari Civitas akademika AISKA. Beliau juga menyampaikan ucapak terima kasih kepada maba atas pilihan tepat memilih Aiska sebagai tempat kuliah.Â
Karena Aiska tidak hanya dibekali dengan pengetahuan dan skill tapi juga dibekail ilmu agama, balance antara dunia-akherat. Beliau berharap maba nyaman selama mengikuti PKKMB dan mampu menerima materi yang akan diberika , Rektor Universitas Aisyiyah Surakarta juga menyampaikan Aiska Muda ''sebutan untuk Maba AISKA" merupakan sebuah energi baru, energi yang besar sebagai pendorong motivasi dan semangat untuk maju berkembang untuk Aiska.
Dalam sambutan PKKMB , Bu Riyani juga menyampaiakn kontribusi Aiska muda selalu ditunggu dalam karya prestasi untuk mampu membesarkan Aiska. Bu Riyani juga menjelaskan tagline AISKA, "Leading in Character Qualities", bahwa pendidikan di AISKA mengedepankan pendidikan karakter maba akan dibentuk karakter yang baik, beradab, memiliki moral, dan budi pekerti yang mulia, tidak hanya pintar secara akademik tapi juga harus memiliki soft skill dan attitude yang baik. Dengan pendidikan karakter diharapkan agar mahasiswa AISKA senantiasa membawa nama baik AISKA di manapun mereka berada.Â
Dalam PKKMB banyak warna nuansa berbudaya. Terwakili setiap propinsi bersatu di AISKA. Makna pemakaian baju adat hari ini bahwasanya generasi muda Tidak boleh lupa dan meninggalkan sejarah, harus bangga dan harus melestarikan kebudayaan bangsa yang bernilai luhur. Nasionalsme terus dijunjung tinggi diawali dari AISKA muda.Â
Rektor juga menitipkan pesan moral bahwasanya MABA akan jauh atau berpisah dari orang tua, sehingga harus mampu beradaptasi dan menjaga diri dengan sebaik-baiknya. Transisi dari siswa menjadi mahasiswa, ada lingkungan baru,ada teman baru "hati-hati dalam memilih dan memilah", dan mudahlah beradaptasi dengan baik. Sebelum menutup sambutannya beliau menyampakian pesan kepada Aiska muda "Potensi yang dimiliki digali kembali, jadilah kreatif ,inovatif dan solutif "kibarkan bendera aiska melalui prestasi dan karya".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H