Wujud Akuntabilitas Pengelolaan BMN, Lapas Kelas I Bandar Lampung Terima Kunjungan Audit Tim Inspektorat Jenderal.

Tim Inspektorat Wilayah VI melakukan audit atas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung. Salah satunya adalah Lapas Kelas I Bandar Lampung, Rabu (09/10).

Tim yang terdiri atas empat orang yaitu Hari Purwanto selaku pengendali teknis, Elychia Roly Putri selaku ketua tim, Ratih Manggarsari dan Novaz Achwaluddin anggota tim. Hari Purwanto  mengatakan bahwa audit atas pengelolaan BMN dilakukan demi terwujudnya sisten pengendalian intern di seluruh satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM.

"Terwujudnya sistem pengawasan yang efektif dan efisien melalui kebijakan pengawasan dengan memposisikan Itjen sebagai mitra kerja, dan terwujudnya aparatur pengawasan yang berintegritas dan profesional, serta terwujudnya pengawasan berbasis teknologi informasi," ungkap Hari Purwanto.

Kalapas Saiful Sahri menyambut baik kegiatan audit ini. BMN ini adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. "Pengelolaan penggunaan dan pengawasan barang milik negara yang ada di lapas satu bandara berharap kehadiran dapat memberikan pembaharuan sekaligus memberikan keyakinan kepada kita dalam rangka penatausahaan BMN semakin Pasti dan lebih tertib secara administrasi dalam penggunaannya" ujar Saiful Sahri.