Kalapas Saiful Sahri membuka kegiatan Penguatan Peningkatan Pelayanan Publik serta Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)Â
bagi petugas yang digelar di Aula Radin Intan Lapas Kelas I Bandar Lampung, Rabu (12/06).
Kegiatan yang dihadiri Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung serta sosialisasi P4GN oleh perwakilan Kepala BNN Provinsi Lampung sebagai Narasumber diikuti seluruh pejabat struktural dan pegawai Lapas Kelas I Bandar Lampung.
Kalapas Saiful Sahri menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi dan penyuluhan P4GN ini diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan bagi petugas.Â
"Kali ini kita menggelar sosialisasi, jika nanti masih ada petugas yang kedapatan menyimpan atau memiliki bahkan menggunakan obat-obatan terlarang seperti narkotika, akan ditindak secara tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutur Kalapas Kelas I Bandar Lampung.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Lapas, juga sebagai bentuk pembinaan kepada pegawai dan warga binaan supaya tidak terjerumus narkoba.
"Kami ingin menciptakan Lapas yang bersih dari narkoba, maka langkah awal upaya preventif nya yaitu dengan tes urine, juga hal ini sebagai deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas kelas I Bandarlampung," jelas Saiful Sahri.
Saiful Sahri juga berharap seluruh petugas tetap melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan yang ada serta tingkatkan selalu kejujuran dan kedisiplinan dalam bekerja. Selain itu, pada kesempatan ini, kegiatan dilanjutkan pelaksanaan tes urine bagi 60 petugas Lapas secara acak. Hasilnya, seluruh petugas negatif narkoba.
"Bahwa tes urine ini merupakan upaya deteksi dini kepada pegawai dari penyalahgunaan narkoba. Ini pun merupakan bukti komitmen dari pihak lapas dalam berperan serta melakukan upaya P4GN di lingkungan Lapas," ungkapnya.
