Mohon tunggu...
Humas Lapas Nirbaya
Humas Lapas Nirbaya Mohon Tunggu... Administrasi - Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya Sebagai pusat re-integrasi sosial yang humanis,profesional,dan berwawasan lingkungan guna menciptakan masyarakat yang aman,sejahtera dan berkeadilan

Lapas Nirbaya Bangkit Kembali guys, Pada Zaman dahulu Kala Penjara Nirbaya didirikan oleh Hindia Belanda Tahun 1912 dengan kapasitas 750 orang dan ditutup oleh Pemerintah Indonesia tahun 1986, Lapas Nirbaya dibangun kembali oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI tahun 2022 dan Sekarang Merupakan Lapas Minimum Sekurity yang ada di Nusakambangan dengan Kapasitas 288 orang dan berfokus sebagai tempat Re-intergrasi Sosial bagi WBP Kembali Ke Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Manfaatkan Lahan, Lapas Nirbaya Nusakambangan Kembangkan Apotek Hidup

30 Oktober 2024   17:29 Diperbarui: 30 Oktober 2024   17:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaatkan Lahan, Lapas Nirbaya Nusakambangan Kembangkan Apotek HidupNusakambangan - Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya Nusakambangan memanfaatkan lahan terbuka untuk menanam memulai program "Apotek Hidup" dengan membuka lahan pertanian untuk menanam berbagai tanaman obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan  yang dilakukan oleh Kasubsi Perawatan,staf dan PPNPN,Selasa (29/10).

Program "Apotek Hidup" bertujuan untuk mengoptimalkan upaya Lapas Nirbaya dalam menjaga kesehatan WBP secara mandiri dengan pemanfaatan tanaman herbal yang tersedia.Tanaman herbal yang ditanam meliputi  jahe, kunyit, kencur, lengkuas, dan tanaman herbal lainnya yang dapat digunakan sebagai obat herbal alami.

 Kepala Lapas Nirbaya, Halasson Sinaga menjelaskan bahwa inisiatif ini juga mendukung program pemerintah untuk memperluas pemanfaatan tanaman obat tradisional. Selain itu, program ini memberikan alternatif pengobatan alami yang mudah diakses dan memiliki manfaat kesehatan yang terjangkau.

Humas Labaya
Humas Labaya
"Tidak hanya sebagai upaya kesehatan, program ini juga dirancang untuk melatih keterampilan bercocok tanam dan pengetahuan tentang herbal bagi para WBP",ujarnya. "Melalui pembinaan ini para WBP diharapkan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan setelah mereka bebas nanti", tambahnya.
Selain meningkatkan kualitas hidup WBP, Apotek Hidup ini juga menunjukkan komitmen Lapas Nirbaya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun