Mohon tunggu...
Humas Lapas Nirbaya
Humas Lapas Nirbaya Mohon Tunggu... Administrasi - Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya Sebagai pusat re-integrasi sosial yang humanis,profesional,dan berwawasan lingkungan guna menciptakan masyarakat yang aman,sejahtera dan berkeadilan

Lapas Nirbaya Bangkit Kembali guys, Pada Zaman dahulu Kala Penjara Nirbaya didirikan oleh Hindia Belanda Tahun 1912 dengan kapasitas 750 orang dan ditutup oleh Pemerintah Indonesia tahun 1986, Lapas Nirbaya dibangun kembali oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI tahun 2022 dan Sekarang Merupakan Lapas Minimum Sekurity yang ada di Nusakambangan dengan Kapasitas 288 orang dan berfokus sebagai tempat Re-intergrasi Sosial bagi WBP Kembali Ke Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dukung Penerapan Pembinaan Kemandirian WBP, Kalapas Nirbaya Pimpin Penanaman Perdana Cabai Rawit Super

8 Oktober 2024   10:36 Diperbarui: 8 Oktober 2024   10:40 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nusakambangan - Dukung program ketahanan pangan yang digalakan oleh Pemerintah, Kalapas Nirbaya didampingi pejabat struktural pimpin langsung penanaman perdana Cabai Rawit Super di Lahan Asimilasi Lapas Kelas IIB Nirbaya Nusakambangan, Selasa (8/10/2024).
Penanaman ini juga sekaligus bentuk pembinaan kemandirian kepada empat Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Nirbaya Nusakambangan. Meskipun hanya empat WBP yang terlibat, Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Halasson Sinaga, tetap berkomitmen untuk mendukung program pembinaan kemandirian melalui penanaman perdana cabai. Dengan semangat dan tekad yang kuat, beliau memimpin kegiatan ini sebagai simbol harapan dan perubahan.

Kepala Lapas Nirbaya, Halasson Sinaga menjelaskan betapa pentingnya keterampilan bertani dalam membangun kemandirian. Ia menekankan bahwa meskipun jumlah mereka sedikit, setiap individu memiliki potensi untuk belajar dan berkembang. "Setiap langkah kecil bisa membawa dampak besar," ujarnya, membangkitkan semangat di antara mereka.

Beliau juga menjelaskan bahwa "pertanian adalah salah satu cara untuk memperoleh penghasilan dan meningkatkan kualitas hidup. oleh karena itu perlu mengutamakan pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam meraih tujuan bersama".

Humas Labaya
Humas Labaya
Saat penanaman berlangsung, Kepala Lapas Nirbaya Halasson Sinaga memberikan arahan teknis tentang cara menanam dan merawat tanaman cabai. Beliau menekankan pentingnya perawatan yang baik agar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Suasana kerja sama dan kegembiraan menyelimuti kegiatan ini, di mana para narapidana saling membantu dan berbagi pengalaman.
Melalui program ini, diharapkan para warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga menumbuhkan semangat juang dan harapan untuk masa depan. Penanaman cabai perdana ini menjadi simbol dari awal yang baru, di mana mereka dapat berkontribusi pada masyarakat dengan cara yang positif setelah menyelesaikan masa hukuman. Kepala Lapas Nirbaya, Halasson Sinaga percaya, langkah kecil ini akan membuka jalan menuju kemandirian dan reintegrasi yang lebih baik bagi mereka semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun