Mohon tunggu...
Humas Lapas Nirbaya
Humas Lapas Nirbaya Mohon Tunggu... Administrasi - Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya Sebagai pusat re-integrasi sosial yang humanis,profesional,dan berwawasan lingkungan guna menciptakan masyarakat yang aman,sejahtera dan berkeadilan

Lapas Nirbaya Bangkit Kembali guys, Pada Zaman dahulu Kala Penjara Nirbaya didirikan oleh Hindia Belanda Tahun 1912 dengan kapasitas 750 orang dan ditutup oleh Pemerintah Indonesia tahun 1986, Lapas Nirbaya dibangun kembali oleh Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2022 dan Sekarang Merupakan Lapas Minimum Sekurity yang ada di Nusakambangan dengan Kapasitas 288 orang dan berfokus sebagai tempat Re-intergrasi Sosial bagi WBP Kembali Ke Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kalapas Nirbaya Ajak Poltekip Angkatan 55 Susuri Hutan Nusakambangan

22 Juli 2024   11:30 Diperbarui: 22 Juli 2024   11:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nusakambangan -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nirbaya, Halasson Sinaga, mengajak mahasiswa Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) angkatan 55 untuk menyusuri hutan Nusakambangan, (20/07/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada Taruna mengenai kondisi geografis dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola lembaga pemasyarakatan di pulau tersebut.

Humas Labaya
Humas Labaya
Dalam Arahannya, Halasson Sinaga menekankan pentingnya pemahaman akan lingkungan sekitar dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemasyarakatan. "Mengelola lembaga pemasyarakatan tidak hanya tentang pengawasan dan rehabilitasi, tetapi juga bagaimana kita memahami dan memanfaatkan lingkungan sekitar untuk mendukung proses tersebut," ujar Kalapas

Kegiatan susur hutan ini juga merupakan bagian dari program pembekalan praktis bagi mahasiswa Poltekip yang akan terjun langsung ke dunia kerja. Dengan menyusuri hutan Nusakambangan, mahasiswa diharapkan dapat merasakan langsung kondisi di lapangan serta mengasah kemampuan navigasi dan ketahanan fisik.

Humas Labaya
Humas Labaya

Mahasiswa Poltekip 55 tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu mahasiswa, Sarah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami dapat belajar banyak hal yang tidak kami dapatkan di dalam kelas," ujarnya.

Hutan Nusakambangan dikenal memiliki medan yang menantang dan penuh dengan keanekaragaman hayati. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kerja sama tim, kepemimpinan, dan ketahanan mental mahasiswa dalam menghadapi situasi sulit di lapangan.

Kepala Lapas Nirbaya berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang dan menjadi bagian rutin dari kurikulum Poltekip. "Kami berharap mahasiswa Poltekip dapat menjadi petugas pemasyarakatan yang profesional dan tangguh, siap menghadapi segala tantangan yang ada," tambahnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi petugas pemasyarakatan yang tidak hanya kompeten secara teori tetapi juga tangguh dan terampil di lapangan, siap mengabdi untuk bangsa dan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun