Mohon tunggu...
Humari Hidayat
Humari Hidayat Mohon Tunggu... -

Kita semua punya tugas di dunia. Salah satu tugas saya adalah: menuliskan tentang PJTKI dan TKI serta yang berkaitan dengan keduanya. Karena saya berada di tengah-tengah mereka.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KPK membubarkan Terminal TKI? Pikirkan lagi

11 September 2014   19:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:59 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang tak setuju dengan opini saya silakan berhubungan dengan LSM TKI.

Bila bertemu dengan TKI bermasalah inilah yang akan mereka lakukan:

1. Melihat dan menelusuri dokumen TKI kalau-kalau ada yang bisa dicari cela salah PJTKI/PPTKIS yang memberangkatkan.

2. Bila ditemukan, mereka akan datangi PJTKI/PPTKIS memberangkatkan TKI bermasalah tersebut dan langsung negosiasi dengan mereka berapa duit yang bisa dibayar PJTKI/PPTKIS agar mereka menutup mulut

3. Percayalah, kalau LSM itu mendapatkan uang dari PJTKI/PPTKIS, hanya setetes yang jatuh ke tangan TKI yang tertimpa musibah. Sebagai info, bila tak mendapatkan TKI bermasalah tak sedikit oknum LSM TKI yang juga menjadi calo TKI! Dan begitulah selalu siklus permasalahan dan muaranya bila LSM TKI mengurus TKI yang tertimpa musibah.

4. TKI yang gagal alias pulang tak membawa uang akan berpotensi menjadi "bahan daur ulang" oleh mafia entah itu dari PJTKI/PPTKIS atau bahkan LSM TKI. Daur ulang saya maksud adalah begini; beberapa tahun lalu sebelum ada Terminal TKI, saya kerap mendapati TKI yang tak mau pulang ke kampung kalau mereka pulang ke Indonesia tak membawa uang. Mereka lebih memilih langsung untuk menjadi TKI lagi. Dan ini dimanfaarkan oleh para mafia. Di kalangan dunia TKI baik dari kalangan pemerintah maupun swasta (baca: PJTKI & LSM) pasti mengenal seroang Cina keturunan yang berinisial JC yang kaya raya berkat daur ulang semacam ini. Apakah hal semacam ini ingin diulang oleh KPK?


Bagaimana Terminal TKI selama berada di tangan BNP2TKI?

Tak sepenuhnya positif tentu saja. Kerap terdengar kasus pemerasan di sana.

Namun tak terdengar TKI yang dibuang di tol Jagorawi, atau dirampok lalu ditelantarkan di hutan atau setelah sesampai di Indonesia malah tak pulang ke rumah lalu tak terdengar kabarnya lagi entah kemana larinya. Sesekali terdengar kabar TKI yang pulang lalu dibunuh setelah dirampok. Di bawah ini yang terliput media

http://www.jpnn.com/read/2014/08/25/253684/TKI-Ditemukan-Tewas-di-Jalan-Tol-

http://surabaya.okezone.com/read/2012/12/30/521/739187/tki-dibius-dibuang-di-hutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun