Mohon tunggu...
Humam Afif
Humam Afif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Tantangan Pengembangan Agile Terdistribusi dengan Arsitektur Enterprise

1 Oktober 2024   22:54 Diperbarui: 2 Oktober 2024   01:02 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari penelitian Alzoubi dan Mishra (2024), jelas terlihat bahwa penerapan Agile Enterprise Architecture (AEA) memberikan solusi strategis untuk mengatasi tantangan dalam pengembangan perangkat lunak agile terdistribusi (GDAD). Meskipun ada peningkatan biaya awal hingga 10%, manfaat jangka panjang yang dihasilkan, seperti peningkatan kualitas perangkat lunak hingga 25% dan penurunan kegagalan proyek hingga 30%, menjadikan AEA sebagai investasi yang sangat berharga. 

Dengan AEA, perusahaan tidak hanya mampu meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar tim yang terpisah secara geografis, tetapi juga menjaga konsistensi dalam fungsionalitas dan kualitas perangkat lunak. Oleh karena itu, perusahaan yang beroperasi di lingkungan GDAD disarankan untuk mempertimbangkan implementasi AEA sebagai bagian dari strategi pengembangan mereka, terutama jika mereka ingin bersaing dalam dunia digital yang semakin global dan kompleks. 

Namun, penting bagi organisasi untuk memahami bahwa penerapan AEA bukanlah solusi instan. Diperlukan pelatihan, komitmen, dan adaptasi yang berkelanjutan dari tim teknis untuk benar-benar mendapatkan manfaat penuh dari pendekatan ini. Dengan demikian, organisasi harus siap untuk berinvestasi dalam edukasi dan pelibatan seluruh tim dalam proses implementasi AEA. Secara keseluruhan, AEA adalah alat yang kuat untuk menciptakan sinergi di antara tim-tim terdistribusi dan memaksimalkan potensi agile development di skala global.

Referensi

Alzoubi, Y. I., & Mishra, A. (2024). Enterprise architecture contribution in distributed agile software development. Systems Engineering, 27(3), 570--584. https://doi.org/10.1002/sys.21739  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun