Dokter pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.M.,M.H.
THAREQ ADNAN HUMAM Mahasiswa Teknik Industri 2021 Unissula
Indonesia merupakan negara kesatuan, yang terdiri atas banyak perbedaan mulai dari suku, budaya, ras, adat istiadat, agama, bahasa, bahkan sumber daya alam yang begitu melimpah ruah. Sebab perbedaan itulah menjadi alasan munculnya perilaku . Banyak kejadian yang sudah terjadi di lingkungan sekitar. Mulai dari perbedaan warna kulit, golongan (kelompok), hingga fisik.
Tindakan juga sering terjadi di lingkungan sekolah. Rendahnya pengetahuan akan sikap toleransi dan saling menghargai menjadi alasan utama hal tersebut. Jika dinalar sebenarnya siswa sudah mendapatkan ilmu tersebut sejak dia kecil, mulai dari didikan kedua orang tuanya untuk menghargai sesama hingga pendidikan disekolah sejak dini yang sudah ditanamkan pada materi PPKn. Sikap toleransi dan menghargai merupakan satu bentuk kesatuan dan rasa kemanusiaan, salah satu contoh pengalaman dari sila ke-2 dan ke-3 Pancasila. Jika seseorang dapat saling bertoleransi dan menghargai sesama, maka secara tidak langsung sudah menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.Â
Sebab, apabila perbedaan terus dikedepankan akan terpecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini yang sudah lama dijaga dan dibentuk. Padahal tanpa kita sadari semua perbedaan ini adalah satu kekayaan yang tidak dimiliki oleh negara lain. juga sering terjadi di lingkungan sekolah. Rendahnya pengetahuan akan sikap toleransi dan saling menghargai menjadi alasan utama hal tersebut.Â
Jika dinalar sebenarnya siswa sudah mendapatkan ilmu tersebut sejak dia kecil, mulai dari didikan kedua orang tuanya untuk menghargai sesama hingga pendidikan disekolah sejak dini yang sudah ditanamkan pada materi PPKn. Sikap toleransi dan menghargai merupakan satu bentuk kesatuan dan rasa kemanusiaan, salah satu contoh pengalaman dari sila ke-2 dan ke-3 Pancasila.Â
Jika seseorang dapat saling bertoleransi dan menghargai sesama, maka secara tidak langsung sudah menjaga persatuan dan keutuhan NKRI. Sebab, apabila perbedaan terus dikedepankan akan terpecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini yang sudah lama dijaga dan dibentuk. Padahal tanpa kita sadari semua perbedaan ini adalah satu kekayaan yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Tindakan yang terjadi di lingkungan sekitar, terutama di lingkungan sekolah membawa banyak dampak buruk bagi korban. Kasus yang sering terjadi adalah korban merasa takut untuk bersosialisasi dengan orang lain, merasa minder, hingga depresi berkepanjangan, bahkan terjadi kasus kematian akibat bunuh diri.Â
Tindakan juga termasuk pelanggaran Sila ke Pancasila, yang berbunyi : " Kemanusiaan yang adil dan beradab ". Sebab seseorang yang melakukan tidak memiliki toleransi bahkan rasa kemanusiaan. Hal itu perlu ditindaklanjuti secara kekeluargaan bahkan hukum, agar pelaku merasa jera dan takut melakukan tindakan rendah itu kembali. Dan korban juga akan mendapatkan keadilan atas hal tersebut.
Dalam agama Islam dilarang, karena Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik - baiknya dan memiliki martabat yang sama. Islam juga mengajarkan toleransi untuk hidup rukun saling menghargai. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda :
" ".
Artinya : Manusia itu berasal dari Adam dan Hawa memiliki martabat yang sama. Â Sesungguhnya Allah tidak menanyai kedudukan kalian dan tidak pula nasab kalian di hari nanti. Â Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa."
Dalam konteks toleransi antar umat beragama, Islam memberi persepsi yang jelas. Tidak ada paksaan didalamnya untuk memeluk agama. " Untukmu agama -mu dan untukku agama-ku " ( Surah Al - Kafirun ayat 6 ). Fakta tersebut menunjukkan jika masalah toleransi bukanlah suatu ghorib (asing).
Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik dan orang beriman selalu tanamkan dalam diri serta hati bahwa toleransi dan sikap menghargai adalah satu kesatuan utuh yang harus selalu dijunjung tinggi. Perilaku harus dihilangkan, rubah menjadi rasa kemanusiaan. Sudah kewajiban kita sebagai generasi penerus bangsa menjaga serta mempertahankan keutuhan NKRI. Harapannya, Indonesia menjadi negara maju dan memiliki jiwa bersosial tinggi, dan cita - cita yang tertuang dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia dapat terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H