Mohon tunggu...
Humairoh Umar Tipuwo
Humairoh Umar Tipuwo Mohon Tunggu... Guru - Ummi Zayan

Perempuan biasa yang berkhayal punya karya luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu Ibu dalam Sendu

12 November 2021   19:42 Diperbarui: 13 November 2021   00:17 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski raga tak lagi bersama

Wajah teduhnya selalu terasa ada

Senyum hangatnya masih mengisi ruang hampa dihati

Sungguh kasih sayang Ibu selalu abadi


Ibu selalu pastikan kebutuhan anaknya terpenuhi

Apapun dikorbankan tanpa peduli

Ibu selalu bilang iya dan ada

Agar anaknya tak sedih dan kecewa


Ibu memang tak pandai merangkai kata

Tapi selalu ada doa di setiap hela nafasnya

Terselip pinta dalam semua sujud dihadapan Sang Pencipta

Berharap suami serta anak cucunya bahagia


Ibu, sungguh anak bungsumu selalu merindu

Sesekali datanglah meski hanya dalam mimpi sendu

Kulangitkan doa dari bumi

Cintamu selalu terpatri dihati

We Love You Ibu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun