Mohon tunggu...
humairah azzahra
humairah azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Serial TV dalam Mempengaruhi Perilaku Konsumen

14 Januari 2024   15:10 Diperbarui: 16 Januari 2024   16:03 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama                          : Humairah Azzahra 

NIM                             : 23010400125

Matkul                       : Pengantar Ilmu Komunikasi

Dosen Pengampu   : Dr. Nani Nurani Muksin, S.Sos, M.Si

Serial TV telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, memainkan peran penting dalam membentuk perilaku konsumen. Dengan penonton yang semakin terhubung dengan karakter dan cerita, dampaknya terasa tidak hanya di ranah hiburan tetapi juga dalam keputusan pembelian dan preferensi konsumen.

Salah satu dampak utama adalah penciptaan tren konsumen. Karakter dan gaya hidup yang ditampilkan dalam serial TV seringkali menjadi inspirasi bagi penonton, memengaruhi cara mereka berpakaian, berinteraksi, dan bahkan memilih produk. Misalnya, popularitas serial dengan fokus pada gaya hidup tertentu dapat menciptakan lonjakan dalam permintaan produk terkait.

Selain itu, brand placement atau penempatan produk di dalam serial TV dapat memberikan dampak besar. Penonton seringkali secara tidak sadar terpapar pada produk atau merek tertentu melalui naratif yang disajikan dalam cerita. Ini dapat membentuk persepsi positif terhadap produk tersebut dan mengubah preferensi konsumen.

Serial TV juga berperan dalam membentuk nilai dan norma dalam masyarakat. Melalui cerita yang disajikan, penonton dapat menerima atau menolak nilai-nilai tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan sikap konsumen terhadap merek yang dianggap sejalan atau tidak sejalan dengan nilai mereka.

Namun, perlu diingat bahwa dampak serial TV tidak selalu positif. Terlalu banyak eksposur terhadap citra tubuh yang tidak realistis atau perilaku konsumtif dapat menciptakan tekanan pada penonton untuk mencocokkan standar yang tidak realistis. Ini dapat berkontribusi pada masalah seperti body image issues atau utang konsumen yang berlebihan.

Dalam kesimpulannya, serial TV memiliki peran signifikan dalam membentuk perilaku konsumen. Dengan cerita yang kuat, penempatan produk yang bijak, dan pengaruh terhadap tren, serial TV memainkan peran penting dalam membentuk preferensi dan keputusan pembelian konsumen di era digital

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun