Mohon tunggu...
humairah azzahra
humairah azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pola Komunikasi Dalam Konflik Keluarga dan Strategi Penyelesaiannya

13 Januari 2024   21:46 Diperbarui: 14 Januari 2024   14:21 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangnya Komunikasi Efektif:

Konflik sering kali muncul ketika komunikasi tidak efektif atau terputus. Anggota keluarga mungkin tidak merasa didengar atau dipahami.

Mendengarkan bukan hanya tentang mendengar kata-kata, tetapi juga memahami emosi dan perasaan yang mendasarinya. Mendengarkan dengan aktif membantu menciptakan rasa empati.

Misinterpretasi:

Salah pengertian terhadap pesan dapat menciptakan ketidaksetujuan. Ini bisa berasal dari perbedaan interpretasi atau persepsi yang berbeda terhadap situasi.

Perbedaan Nilai:

Konflik sering kali timbul dari perbedaan nilai atau pandangan hidup antar anggota keluarga. Memahami perbedaan ini penting untuk merancang solusi yang dapat diterima semua pihak.

Konflik sering kali muncul karena perbedaan nilai dan keyakinan di antara anggota keluarga. Analisis harus memperhatikan bagaimana nilai-nilai ini memengaruhi komunikasi dan interaksi sehari-hari.

Bertukar Poin Pandang:

Mendorong anggota keluarga untuk saling bertukar pandangan dan merangkul keragaman pendapat dapat membuka pintu dialog yang lebih baik.

Mendengarkan dengan Aktif:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun