Mohon tunggu...
Humaira Dahlan
Humaira Dahlan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Biar Waktu Berbicara

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Siapa "Bundo Kanduang" untuk DPD RI dari Sumatera Barat? (dari 4 Calon Perempuan)

16 Januari 2024   07:51 Diperbarui: 17 Januari 2024   08:00 2522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerint Iralloza Tasya (sumber: tribun padang)

link polling di : https://pollingkita.com/index.php?mod=poll_result&id=371140

3. Pengalaman Legislasi (Perwakilan)

Dari 4 calon perempuan diatas, 2 calon pernah memiliki pengalaman menjadi legislator yaitu DIRRI UZHZHULAM (Elok) sebagai anggota DPRD selama 5 tahun dan EMMA YOHANNA sebagai Anggota DPD RI selama 15 tahun. Kiprah dan kontribusi mereka tentu menjadi pertimbangan bagi para konstituen maupun masyarakat umum.

Sedangkan 2 calon lagi belum memiliki pengalaman menjadi legislator yaitu CERINT IRALLOZA TASYA dan YURI HADIAH. Meskipun begitu, dengan latar belakang keluarga (ayah Cerint Iralloza Tasya dan suami Yuri Hadiah) sebagai legislator, dimungkinkan mereka memiliki pengalaman tidak langsung tentang legislasi.

Karakteristik pemilih di Sumatera Barat dikenal khas dan egaliter, karena lebih mengutamakan "alua jo patuik" dibanding pencitraan, kekuatan uang, jabatan/latar belakang keluarga maupun jumlah spanduk/baliho.

Menyimak data dan informasi diatas, tentu bisa menjadi referensi bagi Dunsanak warga Sumatera Barat dalam memilih setidaknya 1 (satu) "Bundo Kanduang" dari 4 calon perempuan diatas menjadi anggota DPD RI. Mungkin tidak se-sempurna dan se-ideal yang diharapkan, mari kita pilih yang mendekati "boneh". Jadikan track record, kapasitas, pengalaman dan regenerasi politikus "Bundo Kanduang" dari Ranah Minang sebagai bahan pertimbangan.

----------

Humaira Dahlan (Dosen dan Pemerhati Sosial Kemasyarakatan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun