Barcelona kalah dan tersingkir dari Liga Eropa 2021-2022...kasihan.
Pada leg kedua babak perempat final Liga Eropa melawan Eintracht Frankfurt dan bermain di kandang sendiri Barcelona kalah cukup mengenaskan dengan skor akhir 2-3, sedangkan hasil pertandingan leg pertama imbang 1-1.
Diperkirakan banyak pihak yang tidak percaya Barcelona kalah mengingat performa klub tersebut cukup bagus belakangan ini setelah ditangani oleh Xavi Hernandez.
Tapi ternyata ada juga kambing hitam atas kekalahan yang dialami oleh Barcelona tadi, yaitu pendukung Eintracht Frankfurt yang hadir di Camp Nou sebanyak 30 ribu orang.
Xavi Hernandez pun murka di sini.
Ha-ha-ha...ternyata bukan hanya di politik saja ada yang senang mencari kambing hitam.Â
Ade Armando babak belur digebuki massa pada demo mahasiswa yang menolak penundaan pemilu atau tiga periode, sebuah wacana politik sontoloyo yang menandakan masih saja ada orang-orang yang rakus kekuasaan dan ingin mengkhianati reformasi.
Lalu si dungu non kadrun mengaitkan kejadian bonyoknya Ade Armando tadi dengan relawan Anies Baswedan, FPI, HTI, kadrun dan seterusnya.
Memang...kadrun dan non kadrun itu sama dungunya...kasihan!
Diperkirakan publik pun sudah banyak yang tahu bahwa kadrun dan non kadrun itu sebenarnya sama dungunya.
Barcelona kalah, begitu juga wacana politik sontoloyo yang disebut penundaan pemilu atau tiga periode tadi setelah ada demo mahasiswa.
Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo, Jokowi telah memberikan pernyataan bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Maka dari itu, ia pun meminta agar tidak ada lagi pihak yang menggoreng soal penundaan pemilu.
Pernyataan Jokowi sebelumnya terkesan plintat-plintut, abu-abu, atau tidak jelas menanggapi wacana penundaan pemilu tadi, dan baru terkesan tegas setelah mahasiswa akan melakukan demo di pelbagai penjuru tanah air.
Prihatin oh prihatin.
Barcelona kalah, wacana politik tiga periode juga, tapi Barcelona bisa bangkit kembali suatu saat nanti, begitupun wacana politik tiga periode.
Waspadalaaaaaaaaaaah...!
Waspada dengan manusia-manusia rakus kekuasaan yang ingin mengkhianati reformasi.
***
Penista Agama, Ahok, dan Ade Armando
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H