Mohon tunggu...
Tante Tiga Periode
Tante Tiga Periode Mohon Tunggu... Freelancer - Hmmmmmm
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kasihan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Barcelona Kalah, Tiga Periode Juga!

15 April 2022   10:56 Diperbarui: 18 April 2022   13:20 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barcelona kalah dan tersingkir dari Liga Eropa 2021-2022...kasihan.

Pada leg kedua babak perempat final Liga Eropa melawan Eintracht Frankfurt dan bermain di kandang sendiri Barcelona kalah cukup mengenaskan dengan skor akhir 2-3, sedangkan hasil pertandingan leg pertama imbang 1-1.

Diperkirakan banyak pihak yang tidak percaya Barcelona kalah mengingat performa klub tersebut cukup bagus belakangan ini setelah ditangani oleh Xavi Hernandez.

Tapi ternyata ada juga kambing hitam atas kekalahan yang dialami oleh Barcelona tadi, yaitu pendukung Eintracht Frankfurt yang hadir di Camp Nou sebanyak 30 ribu orang.

Xavi Hernandez pun murka di sini.

Ha-ha-ha...ternyata bukan hanya di politik saja ada yang senang mencari kambing hitam. 

Ade Armando babak belur digebuki massa pada demo mahasiswa yang menolak penundaan pemilu atau tiga periode, sebuah wacana politik sontoloyo yang menandakan masih saja ada orang-orang yang rakus kekuasaan dan ingin mengkhianati reformasi.

Lalu si dungu non kadrun mengaitkan kejadian bonyoknya Ade Armando tadi dengan relawan Anies Baswedan, FPI, HTI, kadrun dan seterusnya.

Memang...kadrun dan non kadrun itu sama dungunya...kasihan!

Diperkirakan publik pun sudah banyak yang tahu bahwa kadrun dan non kadrun itu sebenarnya sama dungunya.

Barcelona kalah, begitu juga wacana politik sontoloyo yang disebut penundaan pemilu atau tiga periode tadi setelah ada demo mahasiswa.

Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo, Jokowi telah memberikan pernyataan bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Maka dari itu, ia pun meminta agar tidak ada lagi pihak yang menggoreng soal penundaan pemilu.

Pernyataan Jokowi sebelumnya terkesan plintat-plintut, abu-abu, atau tidak jelas menanggapi wacana penundaan pemilu tadi, dan baru terkesan tegas setelah mahasiswa akan melakukan demo di pelbagai penjuru tanah air.

Prihatin oh prihatin.

Barcelona kalah, wacana politik tiga periode juga, tapi Barcelona bisa bangkit kembali suatu saat nanti, begitupun wacana politik tiga periode.

Waspadalaaaaaaaaaaah...!

Waspada dengan manusia-manusia rakus kekuasaan yang ingin mengkhianati reformasi.

***

Penista Agama, Ahok, dan Ade Armando

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun