Teknologi Hidroponik Menjawab Kebutuhan Kota Urban

Hidroponik sekarang ini menjadi pusat perhatian bagi masyarakat yang gemar menanam tanaman. Dapat kita ketahui cara menanam dengan hidroponik tidak perlu menggunakan lahan yang luas, cukup dengan menyediakan beberapa alat yang diperlukan seperti pipa pralon yang dapat dibuat sendiri oleh si penanam dan juga media air untuk membantu pertumbuhan tanaman.

Perkembangan hidroponik kini telah mendunia, di beberapa negara di Eropa, Amerika, Australia bahkan kemajuan teknologi sangat besar ditemukan oleh Israel dalam bidang pertanian yang mengubah padang gurun menjadi lahan pertanian yang subur.

Teknologi hidroponik telah menjadi jawaban bagi kebutuhan masyarakat urban  yang berada di kota-kota besar yang padat penduduk akan hasil pertanian seperti sayuran. Teknologi hidroponik menjadi penting dan mendesak diperkenalkan dan diadopsi masyarakat di kota urban karena banyak hal, di antaranya:

• Keterbatasan Lahan

Kota urban sendiri merupakan kota besar yang mayoritas penduduknya merupakan pendatang, misalnya seperti Jakarta, Surabaya, Semarang. Karena banyaknya penduduk yang berdatangan dan juga banyak gedung-gedung tinggi yang dibangun seperti di kota Jakarta, maka membuat kota urban tidak memiliki lahan pertanian.

Orang-orang yang tinggal di kota urban bahkan sudah tidak memikirkan untuk membuat lahan pertanian, karena penduduk kota urban serba instan, lebih suka membeli pada penduduk pedesaan yang menghasilkan tanaman-tanaman seperti sayuran.

Sehingga dengan adanya teknologi hidroponik ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang membangun gedung tinggi untuk menanam hidroponik di atas gedung atau atap gedung. Hal ini merupakan salah satu cara dalam mengatasi keterbatasan lahan pertanian di kota urban.

• Teknologi Praktis

Di beberapa negara telah menemukan teknologi hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) yang lebih maju seperti yang ditemukan di Inggris dengan mengendalikan nutrisi yang dikendalikan oleh komputer. Israel  mengembangkan lebih maju dari teknologi hidroponik NFT, yaitu Aerohydroponic Technology dengan menghasilkan air yang kaya oksigen sehingga menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang lebih sehat serta tahan terhadap penyakit tanaman.

Dalam praktek lapangan, teknologi hidroponik menggunakan media air yang dialirkan dalam pipa pralon yang mengalir dengan air campuran nutrisi sesuai takaran yang tepat, bisa menggunakan sistem bersirkulasi maupun non sirkulasi.  Banyak sistem  model dalam teknologi hidroponik yang digunakan yaitu:

1. Water Culture System atau metode rakit apung, akar tanaman mengapung di air nutrisi.
2. Drip System atau sistem tetes, air nutrisi diteteskan pada tanaman dan diatur menggunakan timer.
3. Aeroponic System, yaitu media udara digunakan untuk memicu pertumbuhan tanaman, akar tanaman disembur dengan air nutrisi.
4. Wick System atau sistem sumbu, nutrisi tanaman melalui media sumbu sebagai reservoirnya.
5. Ebb and Flow System disebut sistem pasang surut, nutrisi atau pupuk diberikan dengan cara merendam media tanam bagian akarnya dalam kurun tertentu.
6. NFT System, tanaman ditempatkan pada stryfoam dengan akar dibiarkan menjuntai dan diletakkan pada talang yg miring dengan dialiri air nutrisi.

• Kebutuhan Pasar

Kota-kota urban yang identik dengan penduduk padat dan berbagai lapisan masyarakat pendatang tentunya membutuhkan kecukupan kesediaan pangan, dalam hal ini sayuran dan hasil pertanian lainnya. Masyarakat dengan jumlah sangat besar adalah pangsa pasar yang perlu dicukupi kebutuhannya.

Dalam suatu kota besar tentunya selain masyarakat yang harus tersedia di pasar-pasar tradisional maupun modern, namun juga kebutuhan harus tersedia di bidang jasa seperti hotel, restoran, rumah sakit dan transportasi seperti  kapal laut, kereta api dan pesawat terbang. Dengan adanya hidroponik yang dijual di masyarakat dapat mencukupi kebutuhan pasar

• Mengurangi Risiko Gagal Panen

Seringkali banyak petani yang memiliki lahan luas malah bisa mengalami gagal panen dan merugikan mereka. Menanam di lahan luas dapat mengalami gagal panen diakibatkan karena faktor cuaca yang tidak mendukung, misal angin yang kencang disertai hujan deras yang bisa merusak tanaman, maupun saat musim panas bisa mengalami kekeringan.

Namun dengan adanya teknologi hidroponik dapat mengurangi resiko gagal panen. Karena hidroponik ditanam dengan adanya perlakuan khusus yang ditanam di suatu tempat yang dikendalikan lebih intensif oleh penanam, Berbeda dengan menanam di lahan luas yang berada di lapangan terbuka yang beresiko terserang oleh hama dan kurang intensif dikendalikan oleh penanam.

• Penyaluran Hobi

Di kota urban yang identik dengan kesibukan, waktu yang terbatas, tingkat stress yang sangat tinggi membuat kebutuhan seseorang untuk berekreasi maupun refreshing sangat besar. Meskipun tempat-tempat rekreasi itu tersedia, namun membutuhkan biaya yang cukup besar. Hidroponik merupakan salah satu alternatif bagi siapapun yang ingin menyalurkan hobi dalam bidang bercocok tanam.

Karena hidroponik tidak melulu soal sayuran, tetapi bunga dan buah pun termasuk dapat ditanam dengan cara hidroponik. Bagi kita yang ingin menyalurkan hobi bercocok tanam misal bertanam hidroponik, dengan mengikuti proses pertumbuhan tanaman baik sayuran, bunga, maupun buah dapat me-refresh atau menyegarkan jiwa yang penat di tengah kesibukan aktivitas pekerjaan.

Hidroponik selain dalam penyaluran hobi, anda juga bisa mendapat penghasilan yang menguntungkan bagi anda yang mengambil peluang untuk menjual tanaman hidroponik. Bahkan hasil dari tanaman hidroponik memiliki kualitas yang tidak kalah baik dari menanam di lahan luas, tanaman terlihat lebih fresh dan menarik diperjualbelikan.

Akhirnya kita bisa menyimpulkan bahwa teknologi hidroponik dapat menjawab kebutuhan di kota urban. Dengan semua keterbatasan, hidroponik malah menjadi alternatif yang memberi peluang bagi masyarakat urban supaya mendapatkan cara untuk mengatasi persoalan-persoalan kota urban. Bahkan bila dikembangkan dengan serius dapat memberikan nilai tambah baik secara financial maupun dalam menyalurkan hobi.