Mohon tunggu...
Hulaimatus Zulfa
Hulaimatus Zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup dengan penuh rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Sosok Introvert

15 September 2022   14:51 Diperbarui: 15 September 2022   14:56 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sudah tidak asing bukan dengan kata Introvert?... Oleh karena itu saya akan membahas bagaimana memahami introvert tanpa menyakiti perasaan mereka dengan ucapan kita.

Introvert berbeda dengan pemalu ya teman-teman. Pemalu adalah sebuah sifat yang menjadi ciri khas miliki seseorang, dengan sifat ini mereka mudah merasa cemas dan gelisah saat berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan introvert adalah karakter yang menunjukkan kepribadian seseorang, dimana mereka mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, namun mudah merasa lelah. Sehingga sewaktu-waktu mereka membutuhkan waktu sendiri untuk mencharger/ mengisi kembali energinya agar mampu bersosialisasi kembali dengan orang lain.

Biasanya, orang introvert dianggap sebagai seorang pemalu karena tidak banyak berbicara. Namun hanya karena seorang introvert pendiam, belum tentu mereka pemalu. Seorang introvert menyukai keadaan yang tenang dan sepi karena mudah lelah jika berinteraksi maupun berkomunikasi secara terus-menerus. Oleh karena itu, mereka lebih memilih diam untuk menyimpan energi yang mereka miliki agar tidak cepat habis.

Seorang introvert tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, maka dari itu, mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerima lingkungan barunya. Ketika sudah nyaman dengan lingkungan barunya, mereka bisa bersikap layaknya seorang extrovert dan melakukan tindakan tidak terduga yang berbeda dari pandangan bahwa seorang introvert itu cuek, sombong, pemalu, pendiam, dan lain sebagainya.

Selain itu, seorang introvert tidak banyak memiliki teman. Bukannya mereka pilih-pilih, tetapi mereka lebih selektif ketika berteman dengan orang lain. Biasanya yang berteman dengan introvert adalah orang yang memiliki frekuensi yang sama dengannya. Untuk hal lainnya, mereka juga mampu memulai percakapan namun tidak mampu mengembangkan percakapan, jadi apabila lawan bicaranya berhenti maka pembicaraan yang mereka bahas akan terhenti.

Mungkin seorang introvert mendapatkan kesan pertama buruk bagi orang-orang karena lebih banyak diam sehingga dicap sombong dan kaku dalam berbicara/menjaga bicara walaupun dalam hal ini mereka berusaha untuk tidak melukai perasaan orang lain dengan ucapannya. Disisi lain, introvert itu penuh dengan kreativitas, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyendiri sehingga tidak mudah terpengaruh dengan apa yang dikerjakan orang lain dan mampu menjadi pendengar yang baik untuk orang lain, lalu mengolah informasi yang diterima secara internal kemudian berusaha untuk memahami keluhan orang lain.

Jangan ucapkan kata-kata yang mampu menyakiti hati seorang introvert, karena keterbatasan bicara dan diam membuat introvert banyak berpikir, sehingga apapun yang dikatakan orang lain akan terus membekas di hatinya apalagi jika itu adalah sesuatu yang menyinggung perasaannya.

Maka dari itu apabila bertemu dan berteman dengan orang introvert, pahami hati dan kepribadiannya agar mereka tidak merasa sakit hati dengan ucapan yang kita lontarkan, walaupun itu sebagai candaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun