Mohon tunggu...
Hukman Reni
Hukman Reni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anak Rantau

Anak Rantau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Polemik Kehadiran Timnas U20 Israel

29 Maret 2023   11:19 Diperbarui: 29 Maret 2023   14:52 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Dr. Nicholay Aprilindo


Beberapa hari ini muncul polemik di masyarakat Indonesia tentang kehadiran Timnas U-20 Israel dalam laga dunia persepakbolaan internasional yang akan di selenggarakan di Indonesia. Polemik itu bermula dari penolakan Timnas Israel untuk bermain di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, penolakan itu datang dari berbagai penjuru, dari partai dan lembaga masyarakat, sampai pejabat negara setingkat Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut menyuarakan penolakannya.

Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berusaha menjadikan Indonesia sebagai "Tuan Rumah" piala dunia U-20.

Rumitnya lagi, penolakan Israel itu justeru datang dari partai politik yang berkuasa saat ini, yang sebelumnya mencalonkan Jokowi menjadi presiden selama dua periode.

Secara sederhana saya mencoba memberikan pendapat yang mudah dicerna dan dipahami dalam bahasa yang sederhana, *tanpa masuk dan membahas dalam sejarah pertikaian Israel vs Palestina yang sudah terjadi berabad-abad lamanya.

Bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu meyeimbangkan kepentingan nasional dan internasional, dan tidak mencampur adukkan masalah politik dengan masalah olahraga.

Indonesia harus mengambil peran sebagai penyeimbang dan pendamai dengan mengakomodir kepentingan Israel maupun Palestina.

Jika secara politik Indonesia sungguh-sungguh mendukung kemerdekaan Palestina, maka tidak ada pilihan lain kecuali duduk bersama dengan Israel "face to face" untuk membahas dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui proses diplomasi politik.

Untuk itu bila Indonesia mau berperan secara langsung dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina sudah saatnya Indonesia berhubungan langsung dengan Israel tanpa perantara pihak negara manapun dan mendudukkan Israel dan Palestina secara "head to head" dimana Indonesia sebagai penengah dan pendamai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun