Sistem pembayaran digital berkembang sangat pesat. Sejak Bank Indonesia meluncurkan QRIS pada tahun 2019, masyarakat Indonesia merasakan kemudahan transaksi pembayaran dengan memindai kode QR.
Kabar baiknya, Bank Indonesia sedang menjajaki kerjasama dengan Bank Sentral lain, agar sistem pembayaran QRIS dapat digunakan di negara-negara ASEAN lainnya.
Indonesia resmi memegang keketuaan ASEAN untuk ke-5 kalinya. Artinya, Indonesia akan mempunyai peran penting dalam mendorong kemajuan dalam berbagai sektor di wilayah ASEAN.
Presiden Jokowi mengumumkan moto ‘ASEAN matters: Epicentrum of Growth’, saat memimpin KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT. ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia Tenggara dan dunia.
Hal ini wajar, mengingat 6 dari 11 negara di ASEAN masuk dalam daftar 50 negara dengan GDP tertinggi di dunia.
Negara-negara tersebut adalah Indonesia 1,2T dollars (16), Thailand 505.9M (24), Singapura 397M (36), Filipina 394.1M (37), Malaysia 373M (38), dan Vietnam 366.1M (40).
Salah satu aspek yang dibahas untuk mewujudkan visi dari motto ASEAN adalah sektor ekonomi digital di antara negara-negara ASEAN.
Sistem pembayaran digital Bank Indonesia
Ekonomi digital merupakan segala aktivitas ekonomi yang dilakukan secara digital atau berbasis teknologi, seperti E-commerce, fintech, transaksi non tunai, dan masih banyak lagi.
Untuk mendorong transaksi non-tunai, Bank Indonesia telah lama menghadirkan sistem pembayaran digital berupa QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Sejak Bank Indonesia meluncurkan QRIS pada tahun 2019, pembayaran digital melalui berbagai aplikasi menjadi mudah. Melalui QRIS, pengguna tidak perlu repot dengan kode QR yang berbeda di tiap aplikasi.
Inovasi QRIS memungkinkan semua pengguna untuk menggunakan satu kode QR, yang dapat dipindai semua aplikasi pembayaran elektronik.
Penggunaan QRIS di Indonesia sendiri telah meningkat pesat. QRIS menjamah berbagai sektor usaha, termasuk UMKM. Kini banyak pelaku usaha dan vendor yang menerapkan sistem pembayaran QRIS.
Sistem pembayaran QRIS di negara-negara ASEAN
Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia telah sepakat untuk menjalin kerja sama dalam sistem pembayaran digital berbasis QR code antar negara.
Sejauh ini, Bank Indonesia telah bersepakat dengan 4 Bank Sentral di Negara ASEAN, yaitu Bank of Thailand (Thailand), Bank Negara Malaysia (Malaysia), Monetary Authority of Singapore (Singapura), dan Bangko Sentral ng Pilipinas (Filipina), untuk bekerjasama dalam sistem pembayaran digital yang mudah, transparan, efisien, dan aman.
Nantinya, sistem QRIS dapat digunakan di negara-negara tersebut untuk melakukan pembayaran non-tunai.
Transaksi antar negara akan semakin mudah, tanpa perlu repot menukar rupiah dengan mata uang asing, wisatawan cukup memindai kode QR maka pembayaran akan sukses dilakukan.
QRIS pun mampu mengkonversi nilai mata uang setempat dengan rupiah secara otomatis, sehingga pengguna tidak perlu menghitung lagi sebelum membayar.
QRIS berlaku dua arah, sebagaimana wisatawan Indonesia dapat melakukan transaksi di negara ASEAN. Turis asing pun dapat menggunakan aplikasi dari negara asalnya untuk memindai kode QR di Indonesia.
Kedepannya, turis dari berbagai negara di ASEAN akan dapat berwisata dengan nyaman, tanpa perlu banyak menukar dan membawa uang tunai negara yang dikunjungi.
Cara menggunakan QRIS di negara ASEAN
Untuk menggunakan QRIS antar negara ASEAN, pastikan sudah mengunduh aplikasi digital perbankan atau keuangan yang telah mendukung sistem pembayaran QRIS.
Dilansir dari situs Bank Indonesia, berikut cara menggunakan QRIS antar negara:
1. Gunakan aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS, seperti GoPay, ShopeePay, DANA, OVO, atau mobile banking.
2. Klik menu “Scan QRIS”, masukkan jumlah pembayaran atau nominal transfer dalam mata uang negara yang dikunjungi, misal 10 baht (Mata uang Thailand). Nominal akan langsung terkonversi secara otomatis ke mata uang rupiah (10฿ menjadi Rp4.500).
3. Konfirmasi nama penerima dan besaran nominalnya, kemudian masukkan PIN.
4. Begitu pembayaran sukses, pengguna akan menerima notifikasi transaksi berhasil dilakukan.
5. Sistem pembayaran QRIS antarnegara selesai dilakukan.
Namun, untuk saat ini metode sistem pembayaran QRIS dari Bank Indonesia baru dapat digunakan di Thailand. Negara-negara ASEAN lain seperti Malaysia dan Singapura masih dalam tahap uji coba dan pengembangan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H