Adonis “Donnie” Creed bertarung dalam pertandingan final melawan Ricky “Pretty” Conlan. Pertandingan ini memperebutkan title juara dunia kelas berat. Donnie yang di ronde pertama lebih banyak memperhatikan kelemahan pretty, mulai menyerang setelah break, pukulannya ke titik lemah pretty, membuat pria itu tumbang. Donnie menang K.O.
Kembali ke masa sekarang,
Donnie yang pensiun dini dari ring tinju, menghabiskan hari-harinya hidup nyaman bersama istri -Bianca- dan putrinya-Amara-, juga ibunya.
Donnie sekarang menjadi promotor tinju dan mengelola gym “Delphi Boxing Academy” bersama pelatihnya dulu, Duke. Mereka sekarang melatih petinju baru, Felix yang akan bertarung melawan Drago, pesaing Donnie saat ia masih aktif.
Saat Donnie keluar dari Gym, ia mendapati seorang pria bersandar di mobilnya. Ketika Donnie mengobrol lebih jauh, ternyata pria itu Dame, sahabat masa lalunya.
Dame baru saja bebas, setelah mendekam 18 tahun lamanya di penjara. Dame berkata pada Donnie ia ingin mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara, ia ingin bertarung di ring tinju lagi.
Dame juga menyebutkan surat yang ditulisnya untuk Donnie selama ia di penjara, tetapi Donnie menjawab tidak pernah menerima surat Dame.
Donnie membawa Dame ke gym, yang sedikit ditentang oleh Duke, tapi akhirnya ia setuju. Duke mengatur felix dan Dame menjadi sparring partner.
Felix mempunyai jadwal untuk bertarung melawan Viktor, dalam match bergengsi memperebutkan gelar dunia.
Donnie dan Bianca mendapat panggilan dari sekolah, karena Amara memukul teman yang membully-nya. Ketika di rumah, Donnie dan Bianca punya pendapat yang berbeda.
Donnie merasa Amara tidak salah, karena membela diri, dan Bianca tidak ingin Amara menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah. Diskusi mereka terpotong saat Dame datang berkunjung.