Saya sudah deg-degan, melihat beberapa penumpang harus balik, mengurus kopernya untuk ditempatkan di bagasi pesawat.
Saya yakin tas punggung saya beratnya mendekati 7 kg, berarti tas jinjing ini harus diurus ke bagasi. Namun, si bapak menyeletuk,
"Sini tas yang itu saya bawakan, dek." ucapnya ringan, tetapi bagai alunan merdu ke telinga.
"Oh, iya , tolong ya, pak. Nanti habis dari sini (ruang boarding) saya ambil lagi."
Kami pun lolos dari ruang boarding, saat saya mau mengambil, bapak itu menolak.
"Saya bawakan sampai pesawat, ringan kok." ujarnya.Â
Padahal saya tahu seberat apa tas itu.Â
Akhir cerita kami duduk manis di pesawat, sampai dengan selamat di Pontianak. Dan koper-koper ini selamat pulang ke rumah.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H