Berdasarkan pengalaman saya menemani transformasi agile di perusahaan-perusahaan besar baik di Indonesia maupun Asia, ada beberapa alasan mengapa orang-orang ingin memulai transformasi agile?Â
1. Mempercepat pengembangan produk.
2. Membuat tim bekerja lintas fungsi.
3. Ingin meluncurkan produk yang lebih inovatif.
4. Membuat tim bekerja lebih produktif.
5. Mencari tahu lebih dalam segala sesuatu tentang agile.
Kenapa sih perusahaan perlu untuk menerapkan agile? Untuk menjawab pertanyaan ini izinkan saya menjawab bahwa tujuan utama dari agile adalah untuk menghapus mentalitas silo yang ada di perusahaan.
Apa itu mentalitas silo? Jadi mentalitas silo itu sederhananya adalah mentalitas enggan berbagi info kepada rekan di sesama organisasinya. Mereka hanya ingin berbagi info kepada rekan satu unitnya atau satu divisinya saja.
Agile mendorong perusahaan untuk menerapkan cara kerja lintas fungsi (cross function team)Â dengan tujuan untuk menciptakan kolaborasi antar divisi atau departemen perusahaan. Kolaborasi lintas fungsi ini membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya.
Agile juga mendorong tim untuk mewujudkan bersama apa yang ingin dicapai perusahaan. Tim akan berfokus kepada hasil atau outcome.
Sehingga masing-masing individu akan bertanya pada dirinya sendiri, "Apa yang bisa saya kontribusikan ke tim untuk membantu mewujudkan tujuan perusahaan?"