Selama beberapa dekade, sebagian perusahaan telah bekerja dengan rajin untuk mengoptimalkan operasi perusahaannya. Bahkan akhir-akhir ini mereka berlomba untuk mendigitalkan model bisnis mereka. Hal tersebut memang penting, tapi yang terpenting bagi Haier adalah memanusiakan model manajemennya.Â
Seperti yang dikatakan Zhang dalam pertemuan lama dengan salah satu penulis artikel ini, 'Kami ingin mendorong karyawan untuk menjadi seorang wirausahawan karena orang bukanlah alat untuk mencapai tujuan, tetapi justru mereka adalah tujuan itu sendiri. Tujuan kami adalah membuat mereka menjadi CEO bagi diri mereka sendiri sehingga membantu mereka menyadari potensi diri mereka.'
Apa yang menarik dari kesimpulan di atas?Â
Hal yang menarik adalah bahwa bagian terbesar transformasi adalah tentang membebaskan orang dalam artian ketika mereka bekerja dan mengubah cara mereka mengoperasikan sistem.Â
Pada sebagian besar transformasi yang pernah melibatkan saya (dengan beberapa pengecualian), fokusnya adalah ada pada 'sisi sulit' yakni kita ingin menciptakan hasil dari bisnis.Â
Apabila agile atau inovasi membantu kita menuju tujuan tersebut lebih cepat atau menciptakan hasil lebih banyak, maka kami akan terlibat. Sebagian dari kita terkadang melupakan 'sisi lembut'.Â
Alasannya sederhana yakni karena hal tersebut membutuhkan waktu. Untuk itu kita memerlukan pemimpin yang melihat hal ini sebagai permainan yang panjang. Pemimpin yang berinvestasi pada manusia dengan pola pikirnya, perilaku, dan struktur yang memungkinkan orang menjadi wirausahawan sejati.Â
Mereka bisa fokus pada kekuatan, ambisi, dan potensi mereka. Anda tidak bisa mengganti tombol dan mendapatkan hasil dari investasi tersebut hanya dalam jangka waktu dua kuartal saja.
Mungkin sekarang saya terdengar sangat filosofis, ya? Namun, sebenarnya saya bertanya-tanya, "Bagaimana kita manusia bisa mengelompokkan diri kita sendiri dan membuat organisasi birokrasi yang besar dan memiliki tujuan utama untuk menciptakan garis bawah yang lebih baik?"
Sebagian orang berpendapat bahwa mereka bukan menjadi salah satu bagian tersebut. Namun, mari coba kita pikirkan! Jika Anda berada pada posisi seorang pemimpin, apakah Anda akan bangun dari tempat tidur untuk menginspirasi orang yang Anda pimpin untuk mengubah cara mereka bekerja dan menyalakan passion terhadap apa yang mereka kerjakan sehari-hari?Â
Sekarang, kebalikannya. Apabila Anda bukan berada di posisi sebagai seorang pemimpin, apakah kamu merasa selalu berenergi untuk pergi bekerja sehari-hari? Apakah Anda merasa bergairah untuk memberikan dampak bagi perusahaan, rekan kerja, dan pelanggan dari perusahaan atau organisasi Anda?