Aku hilang kendali
Di puncak jagat semenjana
saat bibir usai berurai
Terpasung erat di rantai ilusi
Kala bumi beradu benderang
Pada sejumput bintang tak nampak
Karena malam terkungkung angin sendalu.
Disana
Di tahta mimpiku tegap
Di atas angin kuberdiri sigap
Kupuja-puji malam tersingkap
Membiaskan selaksa peristiwa gelap.
Di atas angin
Mata tertuju jauh
Sebelum mentari mendaki tinggi
Menapak batas langkah di akhir
Aku kembali, ke bawah
Menyusun langkah, lalu pergi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!