2. Transformational Leadership (Kepemimpinan Transformasional)
Sebagai pemimpin transformasional, Gandhi mampu menginspirasi rakyat India untuk melakukan perubahan besar, tidak hanya secara politik, tetapi juga dalam cara hidup mereka. Ia memotivasi pengikutnya untuk berjuang melawan penjajahan dengan cara damai dan tanpa kekerasan.
Contoh nyata:
-
Gerakan Salt March (Dandi March, 1930): Gandhi memimpin ribuan orang dalam aksi jalan kaki sejauh 386 km dari Sabarmati ke Dandi sebagai bentuk protes terhadap monopoli Inggris atas garam. Peristiwa ini menjadi simbol perlawanan damai dan menginspirasi jutaan orang India untuk bergabung dalam perjuangan kemerdekaan.
Kampanye Swadeshi: Gandhi mendorong rakyat India untuk menggunakan barang-barang lokal dan meninggalkan produk impor Inggris. Ia sendiri memintal pakaian menggunakan charkha (roda pemintal) sebagai simbol swadeshi (kemandirian ekonomi) dan transformasi sosial.
3. Servant Leadership (Kepemimpinan Pelayan)
Gandhi adalah pemimpin yang menempatkan dirinya sebagai pelayan rakyat. Ia percaya bahwa seorang pemimpin sejati harus melayani dan mendahulukan kepentingan pengikutnya di atas kepentingan pribadi.
Contoh nyata:
Kehidupan Sederhana: Gandhi menjalani kehidupan yang sangat sederhana, tinggal di ashram (komunitas spiritual) bersama pengikutnya, dan menolak hidup mewah meskipun ia adalah pemimpin nasional. Ini menunjukkan bahwa ia benar-benar melayani, bukan dilayani.
Mogok Makan untuk Rakyat: Gandhi beberapa kali melakukan mogok makan sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan sosial dan untuk mendesak perdamaian. Salah satu aksi mogok makan yang terkenal adalah pada tahun 1947, untuk menghentikan kekerasan antar-komunal antara Hindu dan Muslim pasca-pembagian India.