Namun, di balik keberhasilan ini, komunitas menghadapi tantangan serius. Salah satu masalah utama adalah kurangnya evaluasi terhadap setiap kegiatan yang diadakan. Tanpa adanya proses evaluasi yang jelas, semakin banyak anggota yang bertindak tanpa kontrol yang baik, yang akhirnya merusak citra Canicube di kalangan komunitas rubik Indonesia. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi keberlanjutan dan perbaikan komunitas ke depannya.Â
Jika komunitas Canicube masih memberlakukan sistem seperti ini tanpa ada perubahan yang signifikan, maka komunitas ini akan menghilang alias mati di tahun ajaran 2025/2026 atau mungkin sebelumnya. Jika komunitas ini berani membuat perubahan dari segi evaluasi, ketegasan, dan lainnya, maka komunitas ini akan kembali aktif seperti saat tahun ajaran 2023/2024 dan meraih kembali citranya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H