Kalau biasanya para kreator dianjurkan untuk konsisten mengunggah konten setiap hari supaya akunnya cepat naik, berbeda dengan tren tahun ini karena kamu tidak perlu lagi terlalu sering melakukannya. Kenapa?
Menurut data Social Media Trends 2024 dari HootSuite, ternyata penyebab orang unfollow akun bukan karena jarang mengunggah konten di media sosial tetapi malah karena terlalu sering mengunggah konten yang bersifat promosi.
Apalagi melihat algoritma saat ini, dimana yang muncul di beranda instagram adalah konten-konten yang telah beberapa hari yang lalu diunggah dan bukan konten-konten yang baru. Dari sini bisa kita lihat bahwa kualitas konten lebih penting daripada kuantitas.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk membuat konten yang berkualitas agar masa edarnya di media sosial bisa bertahan lebih lama. Karena menurut data dari HootSuite, alasan lain penyebab akun media sosial susah untuk naik adalah konten yang diunggah memiliki kualitas yang rendah.
Salah satu strategi yang bisa kamu lakukan agar kontenmu beredar bisa lebih lama adalah membuat konten yang evergreen atau bisa relevan untuk waktu yang lama. Contoh konten yang evergreen adalah konten vlog, storytelling menceritakan belakang layar, tutorial, cerita pengalaman pribadi, konten series, dan lainnya.
Nah, bagaimana sih cara membuat konten yang evergreen? Kamu bisa lakukan langkah-langkah berikut ini!
Pilih Topik Konten Yang Tepat
Untuk membuat konten yang evergreen, kamu harus memilih topik yang bisa relevan sepanjang waktu. Jangan membuat konten yang sifatnya sedang tren karena biasanya diawal akan tinggi dan turun juga cukup cepat mengikuti waktu tren tersebut.
Gunakan Keyword Yang Spesifik dan Sesuai Target Marketmu
Saat ini, media sosial sudah dijadikan sebagai search engine bagi kebanyakan orang. Maka dari itu, penting untuk kamu menggunakan keyword yang spesifik dan sesuai dengan target audiencemu. Kamu bisa mencantumkannya di bagian caption, title di video, ataupun pada bagian hashtag.
Hindari Menyertakan Tanggal atau Konteks Waktu yang Spesifik
Ini penting untuk dihindari karena jika kontenmu lewat pada beranda di waktu ketika tren tersebut sudah ketinggalan zaman maka kontenmu akan dilewati karena dianggap sudah tidak relevan. Maka sebisa mungkin untuk tidak membuat konten dengan mencantumkan waktu yang spesifik jika mau konten evergreen.
Libatkan Audience dengan Pertanyaan dan Diskusi
Ini akan sangat bermanfaat jika kamu dapat mengajak audiencemu untuk berpartisipasi dalam diskusi atau memberikan tanggapan. Selain dapat meningkatkan engagement dengan audiencemu dan membuat kontenmu diedarkan ke lebih banyak orang, pertanyaan yang diajukan dapat menjadi sumber inspirasi untuk kontenmu selanjutnya.
Perbarui Konten Secara Berkala
Meskipun konten evergreen dirancang untuk tetap relevan seiring waktu, itu bukan berarti kamu tidak dapat memperbarui konten tersebut. Tinjau dan perbarui konten secara berkala untuk memastikan bahwa informasi tetap akurat dan sesuai dengan perkembangan terbaru.
Sekarang para kreator sudah tidak perlu khawatir lagi kalau harus kehabisan ide atau stock konten karena tidak perlu mengutamakan kuantitas. Penting untuk kreator mengedepankan kualitas konten karena itu yang akan membuat konten lebih disebarkan ke banyak orang oleh platform media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H