Oleh : Hudriyanto
ISBN : 978-623-6354-88-9
Halaman : 338
Penulis telah sukses menjadikan kontur kehidupan dalam cerita menjadi amat apik. Dan sangat cocok untuk para mahasiswa yang sedang dalam fase pencarian jati diri, serta pertarungan hegemoni yang tak kalah hebatnya. Nikmatilah.
Adji Sukman.
Penulis Buku, Delusi Tuhan.
Sang Atheis Merayu Tuhan. Salah satu novel recomended ideologis yang pasti akan digemari semua kalangan. Bagaimana tidak, saya sampai terperangah dengan konflik agama, Tuhan dan lain-lain yang mewakili di novel ini. Pilihan diksinya mudah dimengerti pembaca. Pokoknya buat greget. Kata orang, novel menarik itu jika memiliki ciri khas, dan saudara Hudriyanto bisa membuktikan itu.
Ika Rini Puspita.
Penulis Buku, Negeri 1/2, dan Ketua Forum Lingkar Pena, Cabang Gowa.
Buku ini menarik untuk dibaca, karena di dalamnya terdapat pembahasan ringkas tentang aqidah, nafsiah, dan syariah. Menerangkan fakta kehidupan manusia, serta menjadikan Islam sebagai solusi tuntas permasalahannya. Buku ini bisa menjadi referensi bagi pengemban dakwah, sebagai contoh ilustrasi yang menarik untuk dikaji dan dijadikan bahan dialektika di tengah-tengah mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.
Indar ApriantoÂ
Penulis Buku, Menyambut Kemenangan Islam.Â
Tidak sebatas hanyut dalam kisah romansa. Novel ini juga mengajak kita untuk berfikir kritis dan lebih jeli mengindrai fakta agar lebih peka.
Khaeriyah NasaruddinÂ
Penulis dan Duta Literasi UIN Alauddin Makassar.Â
Buku ini sangat memudahkan kita dalam memahami konsepsi Islam secara utuh, karena berusaha menggambarkannya dalam bentuk cerita kehidupan sehari-hari. Remaja yang membaca, tidak akan bosan karena disajikan dalam bentuk novel. Buku ini bisa menjadi gerbang bagi kita untuk semakin memperdalam Islam dari A sampai Z.
Aji Teja H.Â
Penulis Buku, Manual Pergerakan, Meluruskan Garis Haluan Perjuangan Mahasiswa Indonesia.
Konfrontasi pemikiran para tokohnya telah memantik perdebatan yang menyeret eksistensi Tuhan pada ranah yang serba ilusi dan nisbi. Beruntungnya, pemuda berkacamata itu mampu meredam sejuta tanya perempuan berparas purnama, tentang kehidupan, alam semesta, dan manusia. Sabda Nietzsche, 'Tuhan Telah Mati' telah runtuh dengan satu firman langit, Hayyu Ya Qayyum.
Hudriyanto
Penulis novel, Sang Atheis Merayu Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H