Mohon tunggu...
Hudoyo
Hudoyo Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 1 Wanadadi, Banjarnegara

Menyukai dengan hal-hal baru yang berbau teknologi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengapa Motor Listrik tidak Diproduksi Secara Besar-besaran?

10 Desember 2023   20:17 Diperbarui: 10 Desember 2023   21:13 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Motor listrik telah diakui sebagai solusi potensial untuk mengatasi tantangan lingkungan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Meskipun demikian, produksi massal motor listrik belum sepenuhnya terwujud. Jurnal ini membahas sejumlah faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam produksi massal motor listrik, mencakup aspek teknis, ekonomi, dan kebijakan.

Namun demikia ternyata motor listrik masih menyimpan sejumlah tantangan, antara lain:

1. Tantangan Teknis

a. Kapasitas Baterai: Meskipun teknologi baterai terus berkembang, kapasitas dan daya tahan baterai masih menjadi kendala utama. Ini mempengaruhi daya tempuh, waktu pengisian, dan biaya produksi.

b. Infrastruktur Pengisian: Keterbatasan infrastruktur pengisian daya yang cepat dan mudah diakses di banyak wilayah menjadi hambatan utama untuk adopsi motor listrik secara massal.

c. Bobot dan Ukuran: Motor listrik saat ini mungkin lebih berat dan lebih besar dibandingkan dengan kendaraan konvensional, mempengaruhi efisiensi dan performa.

2. Tantangan Ekonomi:

a. Biaya Produksi: Produksi motor listrik masih melibatkan biaya yang tinggi, terutama terkait dengan teknologi baterai dan komponen kritis lainnya.

b. Harga Kendaraan: Harga kendaraan listrik seringkali lebih tinggi daripada kendaraan berbahan bakar konvensional, yang dapat menjadi hambatan untuk adopsi konsumen.

3. Tantangan Kebijakan:

a. Regulasi dan Insentif: Kebijakan pemerintah yang tidak konsisten atau kurangnya insentif fiskal dapat menghambat investasi dan adopsi motor listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun