Motor listrik telah diakui sebagai solusi potensial untuk mengatasi tantangan lingkungan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Meskipun demikian, produksi massal motor listrik belum sepenuhnya terwujud. Jurnal ini membahas sejumlah faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam produksi massal motor listrik, mencakup aspek teknis, ekonomi, dan kebijakan.
Namun demikia ternyata motor listrik masih menyimpan sejumlah tantangan, antara lain:
1. Tantangan Teknis
a. Kapasitas Baterai: Meskipun teknologi baterai terus berkembang, kapasitas dan daya tahan baterai masih menjadi kendala utama. Ini mempengaruhi daya tempuh, waktu pengisian, dan biaya produksi.
b. Infrastruktur Pengisian: Keterbatasan infrastruktur pengisian daya yang cepat dan mudah diakses di banyak wilayah menjadi hambatan utama untuk adopsi motor listrik secara massal.
c. Bobot dan Ukuran: Motor listrik saat ini mungkin lebih berat dan lebih besar dibandingkan dengan kendaraan konvensional, mempengaruhi efisiensi dan performa.
2. Tantangan Ekonomi:
a. Biaya Produksi: Produksi motor listrik masih melibatkan biaya yang tinggi, terutama terkait dengan teknologi baterai dan komponen kritis lainnya.
b. Harga Kendaraan: Harga kendaraan listrik seringkali lebih tinggi daripada kendaraan berbahan bakar konvensional, yang dapat menjadi hambatan untuk adopsi konsumen.
3. Tantangan Kebijakan:
a. Regulasi dan Insentif: Kebijakan pemerintah yang tidak konsisten atau kurangnya insentif fiskal dapat menghambat investasi dan adopsi motor listrik.